Lhokseumawe – Dalam upaya meningkatkan profesionalitas dan integritas kepolisian, Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian tentang profesionalitas Polri dan mitigasi etik di Polres Lhokseumawe, Selasa (18/03/2024). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Wirasatya Polres Lhokseumawe, dengan tujuan menggali data faktual sebagai bahan evaluasi peningkatan kualitas pelayanan kepolisian.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K., menyambut baik kunjungan Tim Puslitbang Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol. Ady Savart Penataran Simanjuntak, S.H., S.I.K.. Ia menegaskan bahwa penelitian ini sangat penting untuk membangun Polri yang lebih profesional, humanis, dan berintegritas tinggi.
“Kami berharap penelitian ini dapat memberikan rekomendasi konkret guna memperkuat etika profesi kepolisian, meningkatkan kinerja, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar Kapolres.
Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol. Ady Savart Penataran Simanjuntak, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan pendekatan langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang akurat. Proses penelitian dilakukan melalui pengisian kuesioner, diskusi kelompok terfokus (FGD), serta wawancara mendalam untuk menggali tantangan dan solusi dalam penerapan kode etik kepolisian.
Pembina Utama Moch. Nurhasim, S.IP., M.Si., Konsultan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menambahkan bahwa penelitian ini juga menyoroti berbagai faktor yang mempengaruhi pelanggaran disiplin, baik yang berasal dari internal maupun eksternal institusi Polri.
“Mitigasi etik ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran berulang, sekaligus mencari langkah-langkah perbaikan yang lebih efektif. Data yang diperoleh nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi pimpinan dalam pengambilan kebijakan strategis,” jelasnya.
Selain itu, Sekretaris Tim, Pembina TK.I Budi Triyanto, S.Sos., menyatakan bahwa penelitian ini juga mengkaji pola rekrutmen, kompetensi personel, serta efektivitas sistem pembinaan dalam menjaga profesionalitas Polri.
Turut serta dalam tim penelitian Ipda Rachmat Taufik, yang berperan dalam pengumpulan data dan koordinasi teknis penelitian di lapangan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolres Langsa, pejabat utama Polres Lhokseumawe dan Polres Langsa, serta peserta penelitian yang menjadi objek kajian dari kedua polres tersebut.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan Polri dapat terus meningkatkan profesionalisme, memperbaiki sistem mitigasi etik, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.