JEMBER-Puluhan warga diduga menjadi korban penipuan investasi bodong oleh seorang perempuan berinisial UL (31) warga Desa Paduman, Kecamatan Jelbuk, Jember.
Total kerugian para korban diperkirakan mencapai Rp 3 Milyar. Modus terduga pelaku UL dengan meminta para korban menyetor sejumlah uang dengan iming-iming memberikan keuntungan berlipat ganda.
Namun keuntungan yang dijanjikan tak kunjung diberikan dan diduga justru digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi terduga pelaku.
puluhan korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Jember, Senin (10/3/2025).
“Korban awalnya percaya begitu saja saat dijanjikan keuntungan besar oleh terlapor. Korban kemudian menyetor sejumlah uang dengan nominal beragam mulai Rp3 juta sampai Rp1,1 miliar,” ungkap salah seorang korban, Nurul Hasan, Selasa (10/3/2025).
Nurul menjelaskan Para korban berasal dari sejumlah kecamatan di Jember dan Kabupaten Bondowoso.
“Korban menyetor uang dengan nominal dari Rp3 juta. Ada yang sampai Rp1,1 miliar, koordinator di Mayang. Kalau saya sendiri kerugian Rp15 juta, saya investasi untuk beli daging lebaran dengan harga Rp270 ribu per 3 Kg,” sesalnya.
Atas kejadian itu, para korban mendesak polisi mengamankan UL. Saat itu juga, anggota Polsek Jelbuk mengamankan UL.
Kendati demikian belum ada pernyataan resmi dari Kepolisian terkait penanganan perkara tersebut.
Pantauan di lapangan, setelah keluar ruang SPKT Polres Jember pada pukul 15.30 WIB. UL keluar dan dibawa ke ruang penyidikan Satreskrim Polres Jember.
SUMBER:RRI.CO.ID