Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

Hadapi Ramadan dan Idulfitri, Pemda Kota Bandung Siapkan Langkah Stabilitas Harga

FL by FL
8 Maret 2025
in Nasional
A A

BANDUNG – Pemda Kota Bandung menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Kota Bandung, Kamis (6/3/2025) untuk mengevaluasi perkembangan inflasi dan kondisi makroekonomi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, menyoroti pertumbuhan ekonomi kota Bandung serta langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Baca juga

PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Idulfitri

27 Maret 2025

Rakor Inflasi, Mendagri Minta Waspada Kenaikan Harga Pangan

19 Maret 2025

Pada tahun 2024, ekonomi Kota Bandung tumbuh sebesar 4,99 persen, sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,07 persen.

Ia mengungkapkan, selama ini laju pertumbuhan ekonomi masih berada di angka 5 persen, meski sebelum pandemi sempat mencapai 7 persen pada 2019.

Tiga sektor utama yang mendominasi pertumbuhan ekonomi adalah perdagangan sebesar 26,32 persen, industri pengolahan 18,29 persen, dan sektor informasi serta komunikasi 14,09 persen.

“Kami perlu melakukan analisis lebih dalam untuk melihat bagaimana Bandung bisa berkontribusi dalam target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada 2025-2029,” ujar Farhan.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya strategi agar ekonomi Kota Bandung dapat kembali tumbuh lebih tinggi.

“Apakah cukup pertumbuhan laju ekonomi di 5 persen atau bisa naik ke 6 persen? Kita harus mencari langkah konkret agar tidak tertinggal,” tambahnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kota Bandung pada Februari 2024 tercatat mengalami deflasi sebesar -0,50 persen secara tahunan (YoY), -0,73 persen secara bulanan (MtM), dan -1,61 persen sejak awal tahun (YtD). Namun, menjelang Ramadan, tren kenaikan harga bahan pokok mulai terlihat.

“Inflasi yang terlalu rendah juga berisiko karena masyarakat bisa meningkatkan belanja secara tiba-tiba, sehingga memicu lonjakan harga. Motor utama ekonomi adalah konsumsi, tanpa konsumsi ekonomi kota tidak akan tumbuh,” jelas Farhan.

Untuk itu, Pemda Kota Bandung akan memantau langsung di empat pasar utama pada Minggu pagi saat sahur guna melihat kondisi harga bahan pokok.

“Kami ingin tahu bagaimana dampak kebijakan pemerintah pusat dan apakah langkah-langkah efisiensi yang diambil sudah cukup efektif,” tambahnya.

Selain faktor ekonomi, Farhan juga menyoroti cuaca ekstrem yang terjadi sejak akhir Februari, yang berpotensi memengaruhi pasokan bahan pangan.

“Banjir di beberapa wilayah produksi pangan nasional menjadi kekhawatiran tersendiri. Stabilitas harga harus dijaga agar tidak memberatkan masyarakat,” katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan program Buruan Sae yaitu mendorong masyarakat untuk menanam sendiri kebutuhan pangan seperti cabai dan bawang.

“PKK, DKPP, dan kewilayahan harus fokus pada komoditas-komoditas ini agar bisa menekan kekhawatiran harga di masyarakat,” imbuhnya.

Sebagai langkah strategis, pemerintah akan terus berkoordinasi dengan sektor swasta untuk memastikan produksi dan distribusi berjalan efisien.

“Sinergi antar-stakeholder harus diperkuat, baik lintas sektor maupun lintas wilayah. Harapannya, masyarakat tetap bisa berbelanja dengan bijak dan tidak terpengaruh oleh isu kelangkaan sembako,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung, Tubagus Agus Mulyadi menambahkan, 94,01 persen kebutuhan pangan Kota Bandung dipasok dari luar kota, sehingga sangat rentan terhadap kenaikan harga akibat gangguan pasokan.

Menurutnya, berdasarkan pemantauan harga pada akhir Februari, beberapa komoditas pangan mulai menunjukkan kenaikan, sementara inflasi bulanan untuk Kota Bandung tercatat 0,73 persen.

“Fluktuasi harga ini harus diantisipasi, terutama karena konsumsi masyarakat meningkat selama Ramadan dan Idulfitri,” katanya.

sumber:jabarprov.go.id

Tags: hadapihargaIdulfitriStabilitas
Share234Tweet146Send

Konten terkait

Pesan Cinta Rektor Unimal untuk PPPK yang Dilantik

28 Oktober 2025

  Lhokseumawe – Selasa siang, 28 Oktober 2025, Aula Cut Meutia di Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh tampak berbeda dari...

ITDC Beri Apresiasi Kesuksesan Pengamanan MotoGP Mandalika 2025

6 Oktober 2025

Lombok Tengah - Pengamanan ketat dan terkelola dengan baik dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 menjadi atensi semua pihak, terutama dari...

Polisi Temukan Anak-Anak yang Terpisah Saat HUT TNI

5 Oktober 2025

Jakarta - Personel Polres Metro Jakarta Pusat menemukan sejumlah anak yang terpisah dari keluarganya saat menghadiri perayaan HUT ke-80 TNI...

HUT ke-80 TNI, Presiden Prabowo Tekankan Kepemimpinan Teladan dan Profesionalisme

5 Oktober 2025

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan keteladanan dan profesionalisme dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal tersebut disampaikan Presiden...

Terbaru

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Trending

  • Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Ulee Pulo, Jenazah Dibawa ke RS Cut Meutia

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi 53 Warga yang Berjalan Kaki 5 Jam dari Takengon Akibat Longsor dan Banjir

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Instruksikan Pengawasan Penuh, Kapolres Lhokseumawe : Bantuan Banjir Harus Sampai ke Warga, Posko atau Dapur Umum

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Nonton Film Tuhog 2023, Kisah Perselingkuhan Seorang Istri Tentara dengan Ayah Mertua

    1086 shares
    Share 434 Tweet 272
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.