JAKARTA-Ada pesan khusus disampaikan Wakil Gubernur Rano Karno, dalam rangkaian Safari Ramadannya di wilayah Cipinang Besar Utara (Cibesut), Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/3).
“Saya minta tolong, dukung bareng-bareng bangun Jakarta,”
Wakil Gubernur yang akrab dipanggil Bang Doel ini, meminta agar warga, terutama remaja di Cibesut, untuk berhenti tawuran dan bersama-sama membangun Jakarta menjadi lebih baik.
“Saya sedih denger kabar kampung ini ribut aje. Saya ngmong sama Bu Wali, sedih liat ribut mulu,” ujar Rano, ketika menghadiri kegiatan ‘Ngabuburit Bareng Bang Doel Bersama Pemuda Binaan Wali Kota Jakarta Timur:’ di RPTRA Cibesut..
Rano Pastikan Penanganan Warga Terdampak Banjir Sesuai SOP
Menjalani masa kecil di wilayah Kepu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rano mengaku cukup memahami psikologi dan tantangan sosial warga di Cibesut, lantaran memiliki kemiripan karakteristik lingkungan.
Sebagai kelanjutan, Rano menegaskan siap menerima masukan dan membuka diri terhadap solusi warga Cibesut agar tidak lagi terjebak fenomena tawuran.
Ditegaskan Rano, kehadirannya dalam kegiatan ini menjadi wujud komitmen menyelesaikan persoalan warga.
“Saya harap kalau ada masalah kita bicarakan dan cari solusi bersama. Saya minta tolong, dukung bareng-bareng bangun Jakarta,” tuturnya.
Ditambahkan Rano, dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen untuk membangun Jakarta selama lima tahun kepemimpinan mereka.
Namun diakui Rano, komitmen membangun Jakarta yang direalisasikan dalam berbagai program dan kebijakan tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat.
Sebab itu, Rano mengajak warga di Cipinang Besar Utara, khususnya generasi muda agar mendukung upaya pembangunan Jakarta.
Dukungan itu, menurutnya bisa dimulai dengan aksi setop tawuran.
“Ramadan ini menjadi momentum untuk membangun kebersamaan, tanpa memandang perbedaan latar belakang suku, agama dan status sosial,” tukasnya.
Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah mengungkapkan, sejak tiga bulan belakangan Ia bersama jajaran kecamatan, kelurahan dan tokoh masyarakat telah melakukan pendekatan serta pembinaan. Hasilnya gratis data kejadian tawuran di wilayah Jakarta Timur, khususnya kawasan Cibesut telah menurun.
“Diharapkan ke depan tren kasus tawuran ini semakin menurun, hingga benar-benar tidak terjadi lagi,’ ucapnya.
Sebagai upaya lanjutan, Iin mengaku telah melibatkan komponen RT/RW untuk mendata warga dan mencari akar persoalan sosial pemicu tawuran.
Pendataan itu meliputi upaya mencari solusi persoalan warga, seperti memfasilitasi warga yang membutuhkan pendidikan melalui jalur formal atau kejar paket serta pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur.
Dilanjutkan Iin, program pelatihan kerja bagi warga Cibesut di PPKD Jakarta Timur direncanakan mulai setelah Idul Fitri 1446 H nanti.
Diakui Iin, walau mengaku tidak semudah membalik tangan, upaya yang dilakuan diharapkannya bisa memutus rantai tawuran di kalangan remaja.
“Upaya ini tidak akan berhasil biak tidak didukung semua pihak. Karena itu seperti ajakan pak Wagub, yuk bareng-bareng jaga kerukunan, jaga keamanan dan kenyamanan dengan saling bersinergi seluruh komponen,” tandasnya.
Untuk diketahui, selain menghadiri acara Ngabuburit Bareng Bang Doel di RPTRA Cibesut, Wagub Rano juga bersilaturahmi dengan warga di Masjid Jami Baitul Haq, Jalan Cipinang Pulo, RT 08/12, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara
sumber:beritajakarta.id