Ketua BKD: Anggota Parlemen Harus Tingkatkan Peran sebagai Wakil Rakyat
Lhokseumawe – Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRK Lhokseumawe, Nurhayati Azis, menekankan pentingnya anggota DPRD di seluruh Indonesia untuk meningkatkan peran mereka sebagai wakil rakyat. Menurutnya, anggota parlemen harus lebih aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan di daerah masing-masing demi kepentingan masyarakat.
Nurhayati menjelaskan bahwa instrumen utama yang dapat digunakan dalam menjalankan tugas ini adalah peraturan perundang-undangan yang berlaku serta rencana anggaran yang telah disepakati bersama. Dengan memanfaatkan regulasi yang ada, anggota DPRD diharapkan dapat bekerja lebih optimal dalam menyuarakan aspirasi rakyat.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa untuk menjalankan fungsi-fungsi DPRK, seperti legislasi dan pengawasan anggaran, setiap anggota DPR perlu menghimpun dukungan dari para pakar di bidangnya masing-masing. Dengan demikian, keputusan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Nurhayati yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menambahkan bahwa informasi dan keahlian yang tersedia di tengah masyarakat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja DPRK. Menurutnya, kolaborasi antara legislatif dan para ahli akan menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan solutif.
Ia juga mengusulkan agar setiap anggota DPRK mempertimbangkan untuk memiliki asisten atau staf ahli guna membantu pelaksanaan tugas mereka. Kehadiran tenaga pendukung ini dinilai dapat mempercepat proses kerja serta memastikan setiap kebijakan yang dirumuskan berbasis pada kajian yang matang.
Dengan berbagai langkah tersebut, Nurhayati berharap anggota DPRD di berbagai daerah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa keberadaan DPRD bukan sekadar simbol demokrasi, tetapi harus menjadi institusi yang benar-benar mewakili dan memperjuangkan kepentingan rakyat. (ADV)