LHOKSEUMAWE – Polres Lhokseumawe melaksanakan pengamanan ketat dalam acara debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe di Gedung Serba Guna IAIN Lhokseumawe, Jalan Medan-Banda Aceh, Dusun Buket Rata, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, sabtu (9/11/2024) pagi.
Acara debat publik ini merupakan bagian penting dari proses Pilkada yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai visi dan misi para calon.
Tampak empat Paslon Walikota dan Wakil Walikota hadir dalam debat Publik tersebut, pasangan Azhari – Zulkarnen mendapatkan nomor satu, nomor urut dua Sayuti Abu Bakar – Husaini POM, nomor urut tiga Ismail A Manaf – Azhar Mahmud dan nomor urut empat Fathani – Zarakasyi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K., melalui Kasatgas Humas Polres Lhokseumawe, Operasi Mantap Praja, Salman Alfarasi, SH, MM, menjelaskan, sebanyak 183 personel dikerahkan untuk menjaga keamanan di lokasi, terutama di titik-titik strategis seperti akses pintu masuk dan keluar gedung, guna memastikan kelancaran acara.
Pengamanan, sebut Salman, ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta memastikan kegiatan berlangsung tertib. “Pengamanan yang kami lakukan adalah bagian dari upaya menjaga stabilitas dan kondusivitas selama tahapan pemilihan. Harapan kami, semua pihak dapat bekerja sama demi keamanan bersama,” ujar Salman.
Kapolres Lhokseumawe memberikan apresiasi kepada seluruh pasangan calon dan para pendukung yang telah menjaga ketertiban selama acara berlangsung. “Debat publik hari ini berjalan aman dan terkendali. Terima kasih kepada para paslon dan para pendukung yang telah menjaga situasi tetap kondusif,” ungkapnya.
Dengan pengamanan yang optimal, Polres Lhokseumawe berharap setiap tahapan pemilihan ke depan dapat berjalan dengan lancar dan damai, mencerminkan nilai-nilai demokrasi di Kota Lhokseumawe, pungkasnya.
Artikel Pengamanan Ketat Polres Lhokseumawe Sukseskan Debat Publik Calon Walikota pertama kali tampil pada Tribratanews Polres Lhokseumawe.