ACEH UTARA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara membahas kesepakatan dan perpanjangan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) terkait dengan pendidikan ilmu kedokteran.
Tim RSUD Cut Meutia disambut langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran USK, Safrizal Rahman, di kampus setempat.
Hadir dalam pertemuan itu, perwakilan RSU Cut Meutia bidang Ketua Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik), Syarifah Rohaya; Sekretaris Komkordik Arief Budiman Putera; bidang MoU dan kerja sama dr. Harry Laksamana dan Kepala SMF Bedah, dr. Hendra Kastiaji.
Bagian Humas RSU Cut Meutia, dr. Harry Laksamana mengatakan, tujuan perpanjangan kesepakatan tersebut sebagai tempat untuk menciptakan lulusan tenaga medis yang andal dan terampil, baik dari sisi profesi S1 maupun lanjutan berupa program pendidikan dokter spesialis ( SP1/PPDS), serta sarana pelatihan dan penelitian.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat pendidikan yang optimal bagi mahasiswa, dan berkontribusi pada pengembangan pelayanan kesehatan di Aceh Utara,” kata Harry, Senin, 4 November 2024.
Harry juga berharap dengan perpanjangan kerja sama ini, RSU Cut Meutia dan Fakultas Kedokteran USK dapat terus bersinergi untuk mencetak tenaga medis berkompeten dan siap melayani masyarakat.
“Kami optimistis kolaborasi ini dapat memperkuat kualitas pendidikan kedokteran, serta berdampak positif bagi dunia kesehatan di Aceh,” imbuhnya.. (Adv)