Aceh Utara — Arus listrik di wilayah Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara sejak beberapa bulan terakhir tidak normal alias biarpet. Tak dimungkiri jika terganggunya pasokan listrik juga memudahkan peralatan elektronik rumah tangga mengalami kerusakan.
Warga di kawasan tersebut kini harus waswas menyalakan alat elektronik rumah tangga seperti lemari es, air conditioner (AC), mesin cuci, televisi dan lainnya. Peralatan elektronik memang bakal rusak jika pasokan listrik mendadak mati karena pemadaman listrik dan kembali menyala dengan aliran listrik yang super besar dalam satu waktu.
“Dalam sehari listrik mati sampai 15 hingga 20 kali dalam bulan Agustus ini. Masalahnya mati sebentar tidak sampai satu menit terus hidup lagi. Sayang sekali alat elektronik kalau listrik seperti ini,” ujar tokoh pemuda Tanah Jambo Aye, Jamaluddin.
Listrik biarpet itu sudah beberapa bulan terjadi di wilayah Tanah Jambo Aye. Jika hal ini terus terjadi, masyarakat dipastikan akan semakin susah, apalagi yang memiliki usaha rumah tangga atau home industri.
Dikonfirmasi wartawan, pihak PLN Rayon Pantonlabu menyampaikan bahwa ada gangguan faktor alam di lapangan, sehingga petugas harus memperbaikinya secara berkala, sehingga ada pemadaman.
“Untuk gangguan yang kami temui yang karena (faktor alam) itu tumbang pohon pinang atau pelepah sawit. Untuk dua hari yang lalu itu sempat padam pagi dan sore, perbaikan tiang miring karena abrasi di jalur irigasi,” jawab Kepala PLN Rayon Pantonlabu, Rizal Fahmi.
Warga di Kecamatan Tanah Jambo Aye berharap PLN Rayon Pantonlabu segera mencari solusi agar pasokan listrik ke masyarakat kembali normal seperti tahun lalu.[]
