LHOKSEUMAWE — Permintaan paspor sepanjang tahun 2023 pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe meningkatkan tajam dibanding tahun sebelumnya. Imigrasi menyebut jumlah blanko paspor selama tahun 2023 mencapai 29.071 lembar.
Kepala Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe Usman SE, MH, melalui Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Izhar Rizki mengatakan permintaan paspor sepanjang tahun 2022 lalu hanya 24 ribu blanko. Hal ini terbilang mengalami peningkatan drastis.
“Yang mana blanko tersebut banyak didominasi oleh masyarakat dalam rangka kunjungan keluarga. Jadi mereka keluar negeri itu untuk kunjungan keluarga. Kemudian ada juga untuk beribadah haji atau umrah, kemudian kunjungan untuk pemeriksaan kesehatan atau berobat,” kata Rizki, Rabu (3/1/2024).
Saat ini, kata Rizki lagi, kantor imigrasi memang sedang menangani paspor calon jemaah haji. Proses pelaksanaannya sudah mencapai setengah dari masing-masing kabupaten dan kota.
“Sebagian dari Aceh Utara sudah setengah, kemudian dari Bireuen sudah setengah dan dari Lhokseumawe juga sudah setengah untuk Kita proses. Memang pada dasarnya khusus pengeluaran paspor Haji dan Umrah kuotanya telah ditetapkan oleh pemerintah baik di tingkat provinsi maupun di daerah,” sebut Rizki.
Disampaikan Rizki, salah satu alasan meningkatnya jumlah permintaan paspor tahun ini yaitu setelah Pemerintah Republik Indonesia memberi sinyal soal penurunan angka Covid-19.
“Yang mana pada tahun 2022 itu pemerintah istilahnya baru membuka pintu gerbang untuk keluar atau masuk wilayah Republik Indonesia, sehingga masyarakat pun mencoba untuk memenuhi keinginannya keluar negeri. Maka di situlah mulai bertambah animo masyarakat untuk pembuatan paspor,” ujarnya lagi.
Dengan demikian, jumlah pendapatan negara bukan pajak tentunya juga terus mengalami peningkatan, apalagi paspor juga termasuk salah satu penyumbang terbesar pendapatan negara bukan pajak.
Amatan wartawan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe memang saat ini sedang dipenuhi para pengurus paspor. Mereka terus berdatangan ke ka kantor imigrasi dari berbagai kabupaten dan kota.[Jamal]