Jakarta – Politikus PPP, Sandiaga Uno, menyatakan sudah ikhlas menerima keputusan bahwa bukan dirinya yang menjadi cawapres Ganjar Pranowo melainkan Mahfud Md. Bahkan, Sandi mengaku sempat sujud syukur menerima keputusan itu.
“Jadi saya sangat mensyukuri dan saya sempet sujud syukur dan langsung menyiapkan beberapa langkah-langkah internal, konsolidasi, baik antara relawan dan PPP, kita sudah susun langkah-langkah ke depan,” kata Sandiaga dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Senin (23/10/2023).
Sandiaga berbicara usai menghadiri acara Weekly Briefing di Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Sandiaga Uno memang menjadi salah satu tokoh yang diisukan bakal menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
“Kita semua harus kita terima dengan rasa syukur, mungkin apa yang kita perjuangkan waktu itu baik, tapi yang terbaik itu yang keputusan Allah. Kan keputusan Allah adalah Pak Ganjar-Mahfud yang ditentukan oleh pimpinan partai politik, itu yang terbaik buat kita,” ujar Sandiaga.
Setelah mendapatkan kabar keputusan itu, Sandiaga langsung berkoordinasi untuk menentukan langkah politik kampanye Ganjar-Mahfud. Dia menyusun langkah untuk 110 hari.
“Saya laporkan juga kepada Mas Ganjar, dan Pak Arsyad dan ini akan kita lakukan selama 110 hari plus ke depan untuk bisa mensosialisasikannya kepada para calon pemilih,” kata dia.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP ini optimis Ganjar-Mahfud Md bakal memenangi Pilpres 2024. Keunggulan duet ini ada pada visi dan misi percepatan pembangunan, serta gagasan penciptaan lapangan kerja lewat kewirausahaan dan stabilisasi harga pangan, tak kalah penting juga pemerintahan bebas korupsi.
“Pokoknya kita akan ramah sekali dengan investasi, hilirisasi akan terus jalan, lapangan kerja akan terus terbuka, tapi dengan prinsip berkeadilan,” kata Sandiaga.