KUALA LUMPUR – Timnas Palestina telah mengumumkan penarikan diri mereka dari turnamen Piala Merdeka yang semula dijadwalkan berlangsung di Malaysia pada tanggal 13-17 Oktober 2023.
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap ketegangan yang meningkat akibat konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Palestina awalnya menjadi salah satu peserta Piala Merdeka bersama Malaysia selaku tuan rumah, India, dan Tajikistan yang menggantikan Lebanon. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Bukit Jalil pada 13-17 Oktober 2023.
Seiring perkembangan, Palestina menarik diri dari Piala Merdeka. The Lions of Canaan mundur setelah negaranya dibombardir Israel sejak akhir pekan lalu.
Israel menyerang wilayah Palestina setelah Hamas melancarkan serangan besar-besaran melewati perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023). Pemerintah Israel mengumumkan pernyataan perang melawan Hamas dan melancarkan operasi militer ke Gaza.
Sedikitnya 687 orang tewas dalam perang Israel melawan Hamas. Ribuan orang lainnya luka-luka dan tak sedikit yang menjadi tawanan masing-masing pihak.
“Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) telah menerima pemberitahuan dari Timnas Palestina bahwa mereka tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen ini karena situasi yang tegang di negara mereka saat ini,” demikian pernyataan resmi dari FAM.
Penarikan diri Palestina membuat Piala Merdeka hanya diikuti oleh tiga tim. Jadwal pertandingan telah diubah sebagai hasil dari penarikan ini.
Tajikistan, yang seharusnya akan bermain melawan Palestina pada Jumat, 13 Oktober, mendapat bye untuk langsung ke babak final. Sementara itu, Malaysia akan bertemu dengan India untuk memperebutkan satu tiket ke babak final.
Palestina dijadwalkan memainkan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Lebanon bulan depan. Perkembangan selanjutnya mengenai pertandingan-pertandingan itu masih belum diketahui.
Timnas Palestina juga sudah memastikan diri lolos ke Piala Asia 2024 di Qatar. Mereka tergabung di Grup C bersama dengan Iran, Uni Emirat Arab, dan Hong Kong.[]