ACEH UTARA – Dalam sebuah upaya monumental untuk mendorong budaya literasi dan mendistribusikan buku hingga ke pelosok Nusantara, Polsek Kuta Makmur mengadakan kegiatan Polri Peduli Budaya Literasi di Desa Keureusek, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (07/10/2023) pagi.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kapolsek Kuta Makmur, IPDA Fadhlullillah, ST, dan beberapa anggota Polsek lainnya ini bertujuan untuk mengantar buku ke dua lembaga pendidikan penting di daerah tersebut, yaitu Pesantren Nurul Islam dan Dayah Misbahul Huda.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kapolsek Kuta Makmur IPDA Fadhlullillah, ST, mengatakan, Pada pukul 10.00 WIB, rombongan Polsek tiba di Pesantren Nurul Islam, yang terletak di Desa Keureusek, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
Dalam momen ini, Polsek Kuta Makmur menyerahkan Al-Qur’an serta kitab dari Bapak Kapolres Lhokseumawe dan diserahkan secara simbolis kepada pimpinan Pesantren Nurul Islam, Tgk H. Mahyeddin, S.Pd.I,M.Pd.
Langkah, jelas ini, Kata Kapolsek, adalah bagian dari usaha Polsek Kuta Makmur untuk memastikan bahan bacaan penting seperti Al Qur’an dan Kitab dapat diakses dan dibaca oleh masyarakat.
Selanjutnya, sebut Kapolsek Kuta Makmur, pada pukul 10.30 WIB, rombongan Polsek melanjutkan perjalanan mereka ke Dayah Misbahul Huda, yang berada di Desa Blang Talon, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
Di sini, ungkap IPDA Fadhlullillah, ST, seremoni serupa berlangsung, Polsek Kuta Makmur menyerahkan Al Qur’an dari Kapolres Lhokseumawe serta kitab dan diterima Tgk Muzakir selaku pemimpin Dayah Misbahul Huda.
Buku atau kitab yang diserahkan adalah Juz Ama 10 pcs, Iqrak besar 10 pcs, Kitab Bajuri 1 set, Kitab Ahlak 10 pcs, Kitab Bidayah 10 pcs, Kitab Ahlak 10 ocs, Kitab matan takrib 10 pcs dan Al quran 20 pcs” ujar Kapolsek Kuta Makmur.
Sambung Kapolsek, Kegiatan Peduli Budaya Literasi yang digelar oleh Polsek Kuta Makmur ini mencerminkan komitmen Polri khususnya Polsek Kuta Makmur untuk meningkatkan akses pendidikan dan budaya literasi di wilayah ini.
Dalam sebuah era di mana informasi dan pengetahuan sangat penting, upaya seperti ini memberikan cahaya terang dalam dunia literasi di Aceh Utara dan di seluruh Nusantara. “Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung perkembangan budaya literasi di Indonesia dan wilayah Kuta Khususnya,” Pungkasnya