JAKARTA – Legislator Aceh Haji Sudirman Atau sering disapa Haji Uma mengatakan,Mahasiswa Aceh di Libya dikabarkan selamat dari bencana banjir besar yang melanda wilayah timur negara terletak di Afrika Utara.
Kata Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman menyebutkan,hasil komunikasi langsung via Whatsaap dengan staf KBRI Tripoli selaku Putra Aceh, Riyadi Syukri Harun menjelaskan,sekitar lima mahasiswa Aceh dinyatakan selamat dari musibah tersebut,” sebutnya,Kamis (14/9/2023).
“Alhamdulillah, hasil informasi dari KBRI sekitar 5 mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Libya selamat dari bencana banjir besar yang terjadi senin, 11 September lalu”, ucap nya
Sambung Haji Uma, sebelumnya ia melakukan komunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, namun dirinya hanya mendapat data WNI secara general. Karena itu, dirinya berusaha untuk mengetahui informasi tentang warga Aceh di Libya.
Terbatasnya akses informasi terkait pendidikan di negara Libya jadi salah satu faktor penyebab. Didamping juga kondisi Libya saat ini menjadi pertimbangan lain.Padahal menurut cerita Riyadi, di era kepemimpinan Muammar Khadafi, pemerintah Libya menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa luar yang ingin melanjutkan pendidikan disana.
Namun kondisinya berbeda saat ini karena Libya sedang dalam masa transisi paska tergulingnya rezim Khadafi.
Belum diketahui apakah ada warga Aceh selain lima orang mahasiswa tersebut. Sebab bisa saja ada WNI yang tidak melapor keberadaannya ke KBRI setempat sehingga tidak terdaftar.
Kemenlu sendiri melalui KBRI Tripoli telah membuka hotline 24 jam bagi warga Indonesia untuk melapor jika hilang kontak dengan anggota keluarga di Libya paska terjadinya bencana.
Sebelumnya Haji Uma juga telah berkomunikasi dengan pihak Kemenlu melalui Ditjen Perlindungan WNI dan BHI. Dalam kesempatan itu, Haji Uma meminta Pemerintah Indonesia untuk segera menyalurkan bantuan kepada pemerintah Libya,” tutupnya