LHOKSEUMAWE – Terpilih sebagai pelaku dan pembina olahraga terbaik, Ketua Dewan Pendekar Aceh, Taufik Akbar atau lebih dikenal dengan Abu Siwah menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Aceh.
Penghargaan tersebut diberikan langsung secara simbolis oleh Pj Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 40 di stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (9/9/2023) lalu.
Abu Siwah kepada sibernusantara.com, Senin (11/9/2023) mengatakan, Dewan Pendekar Atjeh Busoe terpilih sebagai salah satu pelaku Olahraga Tradisi terbaik Aceh. Selain Abu Siwah, penghargaan tersebut juga diperoleh Ketua Pendekar Wilayah II Guree Muslim Muhammad Ys yang mewakili Lembaga PERISAI Puteh Indatu Atjeh sebagai pelatih Silat tradisi International tahun 2022 juga pelaku olah raga terbaik.
Selain itu, kata Abu, ada dua murid Guree Muslim yaitu Muhammad El- Farabi Humaidi juara Medali Perak Australia Open seni tradisi internasional dan juara O2SN Kabupaten Aceh Besar serta peraih medali perunggu Australia open tahun 2023, Ahmad Faiz Khaizuran yang berhasil menyabet sejumlah juara.
“Dengan penghargaan ini, berarti Silat Tradisi atau silet Nanggroe sudah diakui oleh pemerintah, khususnya pemerintah Aceh dan ke depan, Insya Allah Gareh Indatu akan kita kembangkan lebih baik lagi sehingga selalu hadir dalam setiap even, sehingga membudaya kembali dalam masyarakat kita,” ujarnya.
Abu Siwah yang sudah cukup dikenal dalam dunia kepandekaran tradisional Aceh ini juga mengajak anak – anak muda Aceh yang suka berkelahi agar menyalurkan hobinya ke jalur yang positif dengan ikut latihan bersama. Nantinya, akan didik menjadi atlet – atlet yang mampu menunjukkan bakatnya di atas ring.[]