ACEH UTARA – Ahmad Untung Surianata atau dikenal Untung Sangaji terus bergerilya ke pelosok Aceh Utara. Kali ini mantan Kapolres Aceh Utara 2016 – 2018 tersebut memenuhi undangan warga Desa Babussalam, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Kamis (17/8/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Sudirmawan (45), Kepala Desa Babussalam, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara menyampaikan keluhannya di depan pria yang kini sudah purna tugas dari Kepolisian dan mencoba peruntungan di dunia politik tersebut.
Dalam keluhannya yang disaksikan sejumlah Babinsa, tokoh agama gampong dan perangkat desa Babussalam itu, Sudirmawan merinci ada 3 hal yang menjadi pokok masalah yang disampaikan kepada Caleg DPR Aceh dari Partai NasDem Aceh Utara itu.
Pertama, pihaknya meminta Untung agar melakukan lobby dan upaya konkrit agar pemerintah membangun aksdes jalan dari Desa Babussalam ke Kecamatan atau ke Pantonlabu yang sudah bertahun-tahun rusak parah.
“Bahkan bisa dikatakan anak disini yang baru lahir hingga dewasa dan mungkin mau tua, belum pernah merasakan jalan ini mulus dengan diaspal hotmix. Itu menjadi impian kita disini melihat jalan dibangun. Tidak ada perhatian sama sekali soal jalan ini, sudah beberapa periode kepemimpinan di Aceh Utara ini. Padahal kita sudah merdeka 78 tahun.” ungkap Sudirmawan.
Geuchik Sudirmawan juga menyampaikan poin keluhan kedua kepada Untung adalah soal banyaknya jumlah penduduk miskin yang perlu perhatian pemerintah. Yang ketiga mengenai pemetaan lahan. Karena, untung dikenal memiliki respek yang cepat dan konkrit membantu dan membangun daerah saat menjabat sebagai Kapolres Aceh Utara.
Sementara itu, Untung Sangaji mencatat semua keluhan Kades Sidirmawan dan pihaknya akan bereaksi cepat dengan cara melakukan koordinasi dengan para pihak terkait pembangunan jalan, pemetaan lahan dan pembangunan rumah dhuafa warga Babussalam yang yang dalam pengakuan Sudirmawan di Babussalam masih ada sekitar 50 warga kurang mampu yang butuh sentuhan pembangunan atau rehab rumah.
Untung Sangaji, pahlawan penumpas teroris Sarinah 2016 yang reputasi kerjanya diakui secara internasional itu digandeng Surya Paloh, Ketum NasDem untuk maju ke gedung DPR Aceh melalui NasDem Aceh Utara.
Setiap hari ia terus bergerilya ke pelosok kampung di Aceh Utara untuk memenuhi undangan para tokoh pemerintah desa maupun tokoh agama guna mendengar dan menampung berbagai masukan bahkan keluhan terkait pembangunan berbagai sektor.[]