LHOKSEUMAWE – Pimpinan Klinik Vinca Rosea Lhokseumawe, Azhari menyantuni anak yatim di Lingkungan I, Gampong Kota Lhokseumawe, Kecamatan Banda Sakti, Rabu (6/3/2024) malam.
Penyantunan anak yatim yang dilakukan pria yang bakal maju sebagai calon walikota Lhokseumawe tersebut pada acara tausyiah dan doa bersama jelang Ramadhan. Kegiatan doa bersama dan tausiyah ini turut dihadiri ratusan warga los Kota Lhokseumawe.
Pria yang akrab disapa Bang Azhari ini mengatakan, kunjungan tersebut bukan kali pertama. Ia kerap mengunjungi Gampong di pusat kota ex Petro Dolar tersebut. “Ini bukan merupakan kunjungan pertama,” ujarnya.
Kata dia, kedekatannya dengan warga di lingkungan gampong dimaksud sudah terjalin sejak lama. “Kunjungan ini untuk menyantuni anak yatim sebagai persiapan kita menyambut Ramadhan,” pungkas Azhari yang juga didampingi perangkat Gampong Kota Lhokseumawe.
Ia mengajak, dalam menyambut Ramadhan, agar memantaskan diri dengan melakukan kegiatan positif.”Memasuki bulan Ramadhan, mari memantaskan diri, salah satunya dengan menyantuni anak yatim, berzikir, dan mengikuti tausyiah, untuk mempertebal amal dalam rangka memasuki bulan Ramadhan,” ajaknya.
Ditanyai harapannya terkait kegiatan tersebut, Bang Azhari mengatakan kegiatan itu perlu terus ditingkatkan, terutama dalam menyantuni anak yatim. Ia berpesan, dengan menyantuni anak yatim, semakin dekat dengan Rasulullah. “Bila hari ini kita menyantuni 20 anak yatim, semoga ke depan bisa lebih dari itu. Karena semakin banyak kita santuni anak yatim, semakin dekat kita dengan Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dusun Lingkungan I, Nazaruddin Abakar menyebut, kegiatan tersebut rutin dilakukan tiap tahun. Acara diisi dengan tausyiah, zikir, doa bersama, santunan anak yatim, dan kenduri.
“Alhamdulillah, ini merupakan acara kami tiap tahun. Yang utama sekali seperti kita lakukan tadi, ada santunan anak yatim. Selanjutnya dilanjutkan zikir, doa bersama, dan kajian oleh guru kita Tgk Khairur Rajuki dari Lhok Mon Puteh,” jelas Nazaruddin.
Acara tausyiah diisi oleh Tgk Khairur Rajuli, yang kajiannya menjelaskan inti dalam menjaga pahala puasa. Acara ditutup dengan makan kenduri bersama.[]