Daerah

Tim SAR Temukan Jasad Riski Hanyut Sejauh 11 Km

MUARA ENIM- Setelah pencarian selama tiga hari, Riski (12), seorang bocah SD yang tenggelam di Sungai Lematang, Desa Belimbing, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa (18/3/2025) pagi. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mengapung di tepi sungai di Desa Kuripan, sekitar 11 km dari lokasi awal kejadian.

 

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengungkapkan, korban ditemukan sekitar pukul 07.10 WIB oleh warga sekitar.

 

“Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar Desa Kuripan dan langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan dalam kondisi kematian dunia, mengapung di tepi sungai,” kata Raymond.

 

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD Muara Enim, BPBD Pali, Damkar Muara Enim, Damkar Pali, serta perangkat desa dan masyarakat, dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit) dalam upaya pencarian. SRU pertama melakukan penyisiran aliran Sungai Komering menggunakan perahu karet, sementara SRU kedua menggunakan perahu milik masyarakat dan melakukan penyebaran informasi ke warga di sepanjang aliran sungai.

 

“Selama pencarian, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan upaya pencarian, termasuk menggunakan perahu karet dan informasi dari warga sekitar,” lanjut Raymond.

 

Proses pencarian yang penuh perjuangan ini berawal pada Minggu (15/03/25) sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu, Riski bersama tiga temannya sedang bermain dan mandi di Sungai Lematang. Saat asyik mandi, korban tiba-tiba melompat dari atas pohon dan tanpa sengaja menimpa temannya. Hal itu membuat korban terseret arus dan tenggelam. Teman-teman korban berusaha membantu, namun upaya mereka gagal. Akhirnya, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

 

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ini resmi ditutup. Semua elemen yang terlibat akan kembali ke satuannya masing-masing. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras,” tutup Raymond.

 

Korban kini telah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman oleh keluarga dan warga setempat.

SUMBER:RRI.CO.ID

FL

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

7 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

8 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago