Categories: News

Tenggelam Saat Mandi di Sungai Rayap, Remaja Asal Dewantara Ditemukan Meninggal Dunia

LHOKSEUMAWE – Seorang remaja ditemukan meninggal dunia di obyek wisata pemandian Sungai Rayap, Desa Panton Rayeuk I, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Minggu (21/1/2024) sekira pukul 13.45 WIB.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Kuta Makmur, Ipda Fadhulillah mengatakan, korban Muhammad Fasya (15) warga Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. “Saat itu, korban bersama temannya berjumlah 20 orang mandi di sungai tersebut dengan menggunakan pelampung. Tidak lama kemudian, korban memberikan pelampung kepada rekannya dan memanjat pohon yang berada di tepi sungai. Selanjutnya, korban melompat ke sungai dari atas dahan pohon,” ujarnya.

Menurut keterangan saksi, kata kapolsek, ketika melompat dari atas pohon korban masih bisa berenang ke tepi sungai. Namun, sekitar jarak 1,5 meter dari tepi sungai korban tidak sanggup lagi berenang dan tenggelam. Melihat kejadian itu, rekan korban berusaha menolong serta meminta pertolongan warga.

“Karena kedalaman air sekitar 5 sampai 8 meter, rekan korban tidak berani menyelam lebih dalam. Salah seorang warga setempat, Marzuki yang mendengar teriakan teman korban langsung melompat dan menyelam untuk menolong korban, namun korban tersangkut dengan dahan-dahan pohon dan batu karang yang berada di dalam sungai dengan kedalaman sekitar 3 meter,” pungkasnya.

Kapolsek menambahkan, pada pukul 14.30 WIB korban berhasil dievakuasi dengan kondisi telah meninggal dunia. “Akibat tersangkut dengan dahan-dahan kayu dan batu karang di dalam sungai, membuat warga terkendala saat mengevakuasi korban. Sehingga, korban berada di dalam air lebih dari satu jam dan mengakibatkan korban kehabisan oksigen.

“Jenazah korban langsung diantar ke rumah duka di Kecamatan Dewantara dengan pengawalan personel Polsek Kuta Makmur. Kami mengimbau kepada pengelolaan tempat tersebut agar memperingkatkan pengunjung bahwa pemandian Sungai Rayap memiliki kedalaman air 5 sampai 8 meter, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir,” jelas Ipda Fadhulillah.

MA

Recent Posts

TPID Lhokseumawe Bahas Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Lebaran

  Lhokseumawe-  Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Lhokseumawe, membahas strategi pengendalian inflasi menjelang Hari…

1 jam ago

Sat Binmas Polres Lhokseumawe Bagikan Takjil dan Himbauan Kamtibmas kepada Warga

Lhokseumawe – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres…

2 jam ago

Polsek Syamtalira Bayu Atur Lalu Lintas dan Amankan Pasar Keude Bayu Jelang Berbuka Puasa

Aceh Utara – Menjelang waktu berbuka puasa, aktivitas di Pasar Keude Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu,…

2 jam ago

Polsek Blang Mangat Intensifkan Patroli Dialogis di Masjid untuk Jamin Keamanan Selama Ramadan

Lhokseumawe – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadan 1446 H,…

2 jam ago

Polsek Muara Dua Gelar Patroli Pengamanan Tarawih untuk Jaga Kondusivitas Wilayah

Lhokseumawe – Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan,…

3 jam ago