News

Tak Tahan dengan Kelakuan Suami, WN Malaysia Minta Pulang

LAMPUNG  – Seorang ibu rumah tangga berkebangsaan Malaysia bernama NS telah mengaku sering mengalami intimidasi dari suaminya yang merupakan penduduk Kabupaten Pesawaran, Lampung. Untungnya, korban dapat diselamatkan oleh Ditreskrimum Polda Lampung setelah berkoordinasi dengan Kepolisian Malaysia.

Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah NS (26) melaporkan perilaku suaminya yang bernama AH kepada keluarganya di Malaysia. “Korban ini sering mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari suaminya. Hingga akhirnya dia menceritakan hal tersebut kepada keluarganya yang berada di Malaysia,” ujar AKBP Hamid Andri kepada wartawan pada Sabtu (22/7/2023).

Setelah mendengar laporan dari korban kepada keluarganya, keluarga korban segera berkoordinasi dengan polisi Malaysia. Selanjutnya, pihak kepolisian Malaysia menghubungi Mabes Polri, yang akhirnya mengarah pada penyelamatan korban.

AKBP Hamid Andri menyatakan bahwa saat ini korban belum memberikan rincian detail mengenai tindakan intimidasi yang dialaminya, karena pemeriksaan lebih lanjut terhadap suaminya masih sedang dilakukan.

“Masa-masa ini masih dalam tahap penyelidikan, dan saat ini kami sedang memproses pemulangan korban ke Malaysia dengan berkoordinasi dengan Kepolisian setempat,” tutur AKBP Hamid Andri.

Ketika ditanya mengenai izin tinggal dan status pernikahan korban dan pelaku, polisi memastikan bahwa semua dokumen lengkap dan sah. Proses pengecekan ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi di Lampung.

“Semuanya sah, kami telah melakukan pengecekan dengan pihak Imigrasi. Pernikahan mereka juga telah sah,” jelasnya.

Sebagai seorang mantan Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri menjelaskan bahwa saat ini korban hanya ingin dipulangkan ke negara asalnya. Alasannya adalah karena dia sudah tidak tahan dengan perilaku suaminya yang kerap meminta uang.

“Suaminya ini pengangguran, jadi secara kronologis, korban sering diminta uang oleh suaminya karena pelaku mengetahui bahwa korban sering menerima uang dari keluarganya di Malaysia,” tambahnya.

Riza Mirza

Recent Posts

KPK dan Kemendagri Perkuat Pengawasan Perizinan Daerah untuk Cegah Korupsi

Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepolisian Republik…

39 menit ago

Kapolres Aceh Tamiang Tinjau Lokasi Akan Dibangun Kantor Satpol Airud di SK III Seruway

  ACEH TAMIANG - Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H, M.H tinjau langsung lokasi pembangunan…

42 menit ago

Mantan Suami Melakukan Pencurian Dengan Kekerasan, Telah Di Amankan Oleh Kepolisian

  Singkil – Polsek Singkil, Polres Aceh Singkil berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana pencurian…

45 menit ago

Agar Harga Stabil, Pemkab Lumajang Dorong Pengecer Gas Elpiji 3 Kg Beralih Jadi Pangkalan Resmi

Lumajang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya memastikan penyaluran gas elpiji 3 kilogram (kg) atau gas…

48 menit ago

BPOM dan PCIMH India Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Pengawasan Obat Tradisional

Jakarta, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy (PCIM&H)…

53 menit ago

Produksi Beras Jelang Ramadan Meningkat, Stok Pangan Nasional Aman

Jakarta, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa produksi beras pada kuartal pertama 2025 mengalami…

57 menit ago