Categories: News

Seniman Nazar Debus Meninggal dalam Kecelakaan di Ulee Lheue, Polisi Ungkap Kronologi

Banda Aceh – Duka menyelimuti dunia seni Aceh setelah T. Nazaruddin atau yang dikenal sebagai Nazar Debus meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di depan Polsek Ulee Lheue, Rabu (29/1/2025) dini hari.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 00.40 WIB ketika motor Yamaha Nmax yang dikendarai Nazar bertabrakan dengan Honda Scoopy yang dikemudikan Tajul Fajri (18) dan ditumpangi M. Fadillah (19), keduanya warga Suka Makmur, Aceh Besar.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Lantas Kompol Ikmal menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena jalur masuk ke bundaran pelabuhan ditutup portal, sehingga kendaraan harus berbagi jalur keluar yang terbuka.

“Korban melaju dari arah bundaran Pelabuhan Ulee Lheue menuju Masjid Jami’ Baiturrahim. Saat tiba di lokasi, ia masuk ke jalur kanan, kehilangan kendali, dan bertabrakan dengan Honda Scoopy dari arah berlawanan,” ujar Kompol Ikmal.

Benturan keras terdengar hingga ke Polsek Ulee Lheue, membuat petugas segera mendatangi lokasi. Nazar ditemukan terkapar dengan luka serius di kepala, sementara dua korban lainnya merintih kesakitan di trotoar.

Personel piket Polsek Ulee Lheue langsung membawa ketiga korban ke RSU Zainoel Abidin. Sayangnya, nyawa Nazar tidak tertolong. Sementara itu, pengendara dan penumpang Scoopy masih menjalani perawatan medis akibat luka-luka yang mereka alami.

Kompol Ikmal menegaskan bahwa kasus ini tengah ditangani Unit Laka Lantas Polresta Banda Aceh. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan menaati aturan lalu lintas untuk mencegah kejadian serupa.

Nazar Debus, Seniman Sekaligus Relawan Kemanusiaan

T. Nazaruddin bukan hanya seorang maestro seni debus, tetapi juga sosok relawan yang aktif di Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dengan callsign JZ01BZD. Pria kelahiran Aceh Barat Daya 60 tahun silam ini dikenal dengan busana serba hitam khas Aceh saat mempertunjukkan atraksi debusnya.

Selain aktif di dunia seni, Nazar juga seorang pendonor darah yang tak kenal lelah membantu sesama. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi komunitas seni, relawan, dan masyarakat Aceh.

Selamat jalan, Bang Nazar Debus. Semoga amal kebaikanmu mendapat balasan terbaik di sisi Allah SWT.

MA

Recent Posts

Kemitraan Sawit Indonesia-Malaysia: Kunci Produksi Dunia

Jakarta,–Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, untuk membahas pengelolaan…

2 jam ago

Menhub Pengelola Layanan Transportasi Antisipasi Cuaca Ekstrem

Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi menginstruksikan agar seluruh layanan transportasi dapat meningkatkan antisipasi terhadap…

2 jam ago

100 Hari Kerja Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: 14 HPL dan Tanah Ulayat Tuntas

Jakarta, - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan capaian kerja…

2 jam ago

Polisi dan Warga Temukan Mayat Wanita di Kebun Kopi

Redelong – Mayat seorang wanita yang dikubur dalam tanah ditemukan oleh petugas kepolisian dan warga…

2 jam ago

KAI Commuter Terus Berupaya Beri Pelayanan Terbaik di Tengah Cuaca yang belum Stabil

Jakarta, - KAI Commuter terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan tak segan mengambil berbagai inisiatif…

2 jam ago

Sat Resnarkoba Polres Aceh Tenggara Bekuk Pengedar Narkoba yang Meresahkan Masyarakat Lawe Sigala

  KUTA CANE - Resnarkoba Polres Aceh Tenggara berhasil menangkap dua orang tersangka yang terlibat…

2 jam ago