Nasional

Selama Ramadan, Pemprov DKI Hadirkan Gerakan Pangan Murah

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang dan selama Ramadan 1446 H/2025 M. Program ini bertujuan untuk menyediakan produk pangan dan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran, guna membantu masyarakat yang membutuhkan selama bulan suci.

Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyampaikan bahwa GPM akan berlangsung hingga Idulfitri 2025. Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan pangan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi pangan, terutama saat permintaan meningkat selama Ramadan.

“Saya bisa yakinkan, harganya pasti di bawah harga pasar,” ujar Eli, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi pada Senin (24/2).

Eli menambahkan, masyarakat dapat mengusulkan lokasi tambahan untuk penyelenggaraan program ini, termasuk dari sektor swasta. Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan distribusi pangan tetap lancar, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar GPM sebanyak 193 kali selama Ramadan.

“Program Gerakan Pangan Murah akan berlangsung hingga Lebaran 2025,” ujar Eli.

Inovasi pada program kali ini adalah penggunaan food truck, yang memungkinkan distribusi pangan yang lebih fleksibel. Food truck ini bisa menjangkau lokasi-lokasi yang lebih sulit diakses mobil dan dapat melayani banyak titik dalam sehari. Bahkan, tim BUMD Pangan akan mendekat ke lokasi jika diperlukan, termasuk ke kantor RW.

“Satu hari bisa melayani empat sampai delapan titik. Misalnya, dari pagi di kelurahan A, lalu pindah ke titik lain jika pembelian menurun,” tambah Eli.

Salah satu daya tarik utama dari GPM adalah harga pangan yang lebih murah daripada harga pasar. Beberapa produk juga akan ditawarkan dalam bentuk paket bundling, seperti paket berisi sirup, minyak goreng, dan beras dengan harga lebih terjangkau. Namun, masyarakat juga tetap dapat membeli produk secara satuan.

“Persentasenya bisa berbeda-beda, tergantung produk,” ujar Eli.

Selain itu, khusus pada program kali ini, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan beras kemasan 2,5 kilogram, sesuai arahan Wakil Gubernur dan Sekda DKI Jakarta. Ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin membayar zakat, sehingga takaran beras lebih pas.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, Pemprov DKI Jakarta berharap kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin dengan harga yang terjangkau, sehingga mereka dapat menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang.

Sumber: beritajakarta.id

NT

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

13 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

14 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

2 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

2 hari ago