Daerah

Sejumlah Komunitas di Aceh Utara Galang Dana untuk Palestina

ACEH UTARA – Sejumlah komunitas di Kabupaten Aceh Utara sejak dua hari lalu melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu warga Palestina yang saat ini sedang kesulitan akibat bombardir Zionis Israel.

Komunitas-komunitas yang menggalang dana tersebut antara lain para fotografer prewedding, makeup artist dan beberapa lainnya di Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye. Aksi ini dibantu Gerakan Berbagi Sepuluh Ribu (Geubibu).

Pembina Geubibu, Irvan, kepada media mengatakan, para relawan akan menggelar aksi penggalangan selama dua pekan. Namun terhitung sejak tanggal 04 hingga 05 November 2023, jumlah donasi mencapai Rp35.000.000.

“Aksi penggalangan ini dilakukan dua metode yaitu di media sosial secara online dan di jalan raya Medan-Banda Aceh secara langsung. Di media sosial dapat Rp23.518.000 dan penggalangan di jalan dapat Rp11.482.000 dengan jumlah total Rp35.000.000,” sebut Irvan.

Perwakilan fotografer prewedding Pantonlabu, Rizal, mengatakan para penggalang dana menargetkan capaian donasi hingga Rp100.000.000 dari media sosial dan jalanan.

“Insya Allah Kita menargetkan seratus juta untuk bantu Palestina selama dua minggu. Ini sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat Palestina,” kata Rizal.

Disampaikan, bagi masyarakat lainnya yang ingin berdonasi dapat mengirim ke nomor rekening BSI 1052662048 atas nama Irvan. Sementara konfirmasi donasi bisa menghubungi kontak 085382271630 (Irvan) dan 082165073488 (Amri).

Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berdonasi selama dua hari ini. Bantuan itu setidaknya dapat meringankan beban masyarakat Palestina saat ini.

Aksi serupa juga tengah dilakukan oleh masyarakat Aceh saat ini di berbagai kabupaten dan kota. Bahkan ada yang berdonasi secara langsung melalui rekening BSI 712-9559-688 Yayasan Nusantara Palestina Center (NPC).

Sebagaimana diketahui, saat ini pangkal dan ujung Kota Gaza, Palestina rusak parah akibat serangan udara secara membabi buta oleh Zionis Israel sejak awal Oktober lalu.

Jumlah korban tewas selama penggempuran 7 Oktober lalu hingga saat ini mencapai 8.900 jiwa. Korban umumnya warga sipil yang didominasi perempuan dan anak-anak. Hampir seluruh bangunan rusak terkena bom udara, termasuk rumah sakit, tempat ibadah hingga kamp pengungsian.[]

Redaktur Pelaksana

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai…

12 jam ago

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

Aceh Utara – Kepedulian keluarga besar Polres Lhokseumawe terhadap korban banjir bandang kembali ditunjukkan melalui…

2 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Baktikes untuk Pengungsi Banjir di Blang Naleung Mameh

Lhokseumawe – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe melalui Klinik Pratama…

2 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

Aceh Utara – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari…

2 hari ago

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir…

3 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Pante Gurah

Aceh Utara – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe menggelar kegiatan…

3 hari ago