Nasional

Sebanyak 196 Ekor Kuda Ikuti Trisatria Cup 2025

Takengon : Sebanyak 196 kuda dari tiga kabupaten di Aceh yaitu kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues mengikuti event pacuan kuda Trisatria cup 2025 yang berlangsung di lapangan Sengeda, kabupaten Bener Meriah.

Ketua Panitia kegiatan Rudi Trisatria mengatakan event yang diselenggarakan oleh Trisatria entertainment tersebut akan berlangsung selama sepekan kedepan mulai 28  April sampai 4 Mei 2025 dengan membandingkan sebanyak 19 kelas.

“Adapun kelas yang di pertandingan adalah, Kelas F Muda Tradisional, Kelas F Tua Tradisional, Kelas E Muda Tradisional, Kelas E Tua Tradisional, Kelas D Muda Tradisional, Kelas D Tua Tradisional, Kelas E/F Perdana Kelas Nasional, Kelas E/F 2 Tahun Kelas Nasional, Kelas F Nasional, C/D Perdana 2 Tahun Nasional, C/D Pemula 2 Tahun Kelas Nasional, E Kelas Nasional, D Sprint kelas Nasional, D Panjang Kelas Nasional, C Terbuka Kelas Nasional, 3 Tahun Remaja Kelas Nasional, 3 Tahun Derby Kelas Nasional, AB Sprint Kelas Nasional, AB Terbuka Kelas Nasional,” katanya, Senin (28/4/2025) dalam laporannya pada pembukaan event tersebut.

Selain itu ungkapnya penyelenggaraan pacuan kuda kali ini sedikit berbeda dari biasanya karena memadukan dengan seni budaya yang ada di dataran tinggi gayo. Penampilan seni sendiri akan berlangsung pada malam hari.

“ Ditengah sana adalah panggung pagelaran seni budaya yang terdiri dari penampilan reog Ponorogo, didong jalu, penampilan seni budaya dari sanggar-sanggar yang ada di Bener Meriah terutama dari SMA yang difasilitasi oleh Cabang Dinas pendidikan Aceh,” ujarnya

Selanjutnya event tersebut juga menjadi bagian dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kabupaten tersebut.

Sementara itu Bupati Bener Meriah Ir Tagore Abubakar menyebut  pacuan kuda merupakan momen promosi potensi pariwisata dan budaya Bener Meriah ke tingkat nasional. Melalui kolaborasi seni budaya menunjukkan bahwa Benar Meriah bukan hanya memiliki alam yang indah, akan tetapi juga kebudayaan yang kuat dan berkarakter.

sumber: rri.co.id

NT

Recent Posts

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai…

11 jam ago

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

Aceh Utara – Kepedulian keluarga besar Polres Lhokseumawe terhadap korban banjir bandang kembali ditunjukkan melalui…

2 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Baktikes untuk Pengungsi Banjir di Blang Naleung Mameh

Lhokseumawe – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe melalui Klinik Pratama…

2 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

Aceh Utara – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari…

2 hari ago

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir…

3 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Pante Gurah

Aceh Utara – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe menggelar kegiatan…

3 hari ago