LHOKSEUMAWE – Sebanyak 70 orang dokter spesialis sudah tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia. Namun spesialis bedah plastik masih nihil.
“Dokter spesialis atau subspesialis ada 70 orang, termasuk dokter gigi,” kata Dr. Abdul Mukti,
Kabid pelayanan Medis RSU Cut Meutia kab Aceh Utara melaui Humas RSUD Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, rabu, 23 Oktober 2024.
Jika dianalisa dari beban kerja, kata Harry, per bagiannya dokter sepsialis tersebut ada yang sudah cukup, lebih dan juga masih kurang.
“Kita ini rumah sakit tipe B pendidikan. Jadi untuk mendidik rasio peserta didik harus satu banding lima. Kita memiliki dokter saraf 4, jadi bisa menerima Koas 20 orang per periode,” ujar Harry.
Harry mengatakan, pihaknya masih memerlukan layanan spesialis seperti bedah plastik. Selama ini pasien dengan keluhan itu terpaksa dirujuk ke Banda Aceh, lantaran rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM).
Dikatakan Harry, untuk spesialis bedah saraf baru saja bergabung di RSUD Cut Meutia. Bahkan dalam waktu dekat akan melakukan pelayanan.
“Begitupun dokter gizi, rehab medis dan jantung segera beroperasi,” imbuhnya. (Adv)
Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…
Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…
LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…
ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…
ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…
Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…