kesehatan

RSUD Cut Meutia Buka Jalur Pengaduan Fisik dan Non Fisik terhadap Keluhan Pelayanan

ACEH UTARA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, membuka jalur pengaduan fisik dan non fisik bagi masyarakat atau pasien yang mengeluhkan pelayanan di fasilitas kesehatan rujukan milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara itu.

Kepada media siber nusantara.com, senin (20/10/2024) pagi, Humas RSUD Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, mengatakan pengaduan fisik terdapat di poli depan rumah sakit. Masyarakat atau pasien yang ingin menanyakan tentang administrasi seperti tidak membawa rujukan, rujukan mati, pelayanan telat, nomor antrean dan lainnya dipersilakan mengadu di poli pengaduan tersebut.

Ia menambahkan selain fisik, RSUD Cut Meutia juga membuka layanan pengaduan melalui sosial media rumah sakit. Yakni, Tweeter, Tik Tok, Facebook dan Instagram. Di sana masyarakat bisa menanyakan prosedur, keluhan dan sebagainya.

“Misalnya, pendingin ruangan ruang rawat inap mati atau kurang dingin bisa dilaporkan. Kami segera memberitahukan ke manajemen rumah sakit untuk ditindaklanjuti,” ujar Harry.

Bahkan beberapa waktu lalu, kata Harry, ada sejumlah masyarakat yang mengeluhkan terkait keberadaan calo di sekitaran rumah sakit untuk mempercepat pendaftaran administrasi.

“Kami juga menyiagakan satuan pengamanan (Satpam) untuk mengantisipasinya. Sehingga keluhan serupa tidak terulang lagi,” tutur Harry.

Diketahui pasien berobat ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara dalam beberapa waktu terakhir sangat ramai. Baik itu rujukan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau emergency yang datang sendiri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Pasien yang datang paling banyak mengeluhkan demam, batuk, pilek, kenaikan suhu tubuh, serta penyakit kronis rujukan dari rumah sakit swasta maupun Puskesmas,” kata Harry.

Harry menyatakan, mengantisipasi membludaknya pasien khususnya di peralihan musim (Pancaroba), pihaknya menyiagakan atau mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai standar. (Adv).

JF

Recent Posts

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai…

6 jam ago

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

Aceh Utara – Kepedulian keluarga besar Polres Lhokseumawe terhadap korban banjir bandang kembali ditunjukkan melalui…

1 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Baktikes untuk Pengungsi Banjir di Blang Naleung Mameh

Lhokseumawe – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe melalui Klinik Pratama…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

Aceh Utara – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari…

1 hari ago

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir…

2 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Pante Gurah

Aceh Utara – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe menggelar kegiatan…

2 hari ago