Daerah

PT PGE Bersama Warga Matangkuli Lakukan Pembersihan Sampah Bawaan Banjir

Foto:Geuchik Marwan saat dilokasi pembersihan sampah bawaan banjir,Gampong Parang Sikureung,Rabu 06/09/2023

LHOKSUKON – PT Pema Global Energi (PGE) Aceh Utara membantu warga di Kecamatan Matangkuli Kabupaten setempat membersihkan sisa sampah bawaan banjir yang tersangkut di jembatan Krueng Keureto Parang Sikureung dan Desa Meuria,Rabu 06 September 2023.

PT PGE membantu 1 unit excavator mengangkat seluruh sampah dari sungai kedalam truck lalu dibuang ketempat yang aman dari tempat genangan banjir supaya tidak kembali terbawa arus banjir.

Geusyik Marwan Gampong Baro Matangkuli Aceh Utara mengatakan sangat berterimakasih kepada semua pihak terutama PT PGE,juga Muspika Matangkuli serta masyarakat Gampong Parang Sikureung dan Gampong Meuria sudah bersama sama membantu pembersihan sampah yang tersangkut dijembatan menumpuk,” paparnya

“Dengan adanya bantuan satu beko dari PT PGE kita masyarakat dikecamatan matangkuli sangat terbantu untuk membuang sampah yang tersangkut dijembatan.Karena sampah yang tersangkut di jembatan ini akan menghambat air sungai terlambat turun dihalangi sampah kayu kayu bawaan banjir,” ujarnya

Akibat isentitas hujan tinggi banjir melanda kawasan Aceh Utara dan terjadi luapan air dari beberapa DAS. Di antaranya DAS Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keuruto, dan Krueng Peto.

Ratusan Gampong dari Delapan Kecamatan terendam banjir. Dampak banjir tersebut sebanyak 1.672 jiwa atau 528 kepala keluarga terpaksa diungsikan.

Adapun kawasan terdampak, di antaranya Kecamatan Samudera terdampak 10 Gampong, sementara Kecamatan Pirak Timu tiga Gampong terdampak.

Kemudian di Kecamatan Lhoksukon terdampak dua Gampong, lalu di Kecamatan Tanah Luas sebanyak dua Gampong.

Sementara di Kecamatan Matangkuli, Syamtalira Aron, Cot Girek, dan Geureudong Pase ratusan desa diterjang banjir.

Dari kawasan tersebut, banjir berangsur surut namun hasil pantauan di sejumlah lokasi sebahagian warga yang terdampak banjir di posko pengungsian sudah pulang untuk membersih rumah mereka.Dan sebahagian lagi terpantau rumah warga disejumlah kecamatan masih terendam air banjir hingga ketinggian 60 centi meter.[]

 

 

Redaksi

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

6 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

7 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago