pertanian

Program Smart Minapadi BEM Unimal Sukses di Panen Perdana, Bukti Nyata Peningkatan Produktivitas Petani

BANDA BARO – Program percontohan “Smart Minapadi” yang digagas oleh tim PPK Ormawa BEM Universitas Malikussaleh (Unimal) telah terbukti sukses. Melalui panen perdana yang dilaksanakan di Gampong Alue Keurinyai, Kecamatan Banda Baro, program ini mencatatkan hasil yang melampaui ekspektasi dan menjadi bukti nyata keberhasilan transfer teknologi kepada masyarakat.

Proses panen padi yang digelar meriah pada Sabtu (8/11/2025) dilanjutkan dengan panen ikan dan penggilingan gabah pada Minggu (9/11/2025). Dari lahan percontohan seluas 400 m², tim bersama petani berhasil mengumpulkan 335 kg padi dan 108 kg ikan nila.

Data ini mengkonfirmasi tingginya produktivitas sistem ini, yang mencapai 0.8 kg/m². Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hasil panen padi warga yang masih menggunakan metode konvensional. Keberhasilan ini menjadi validasi bahwa sistem integrasi pertanian dan perikanan efektif meningkatkan pendapatan petani dan hasil panen secara bersamaan.

Ketua Pelaksana PPK Ormawa BEM Unimal, Muhammad Ishak Idrus Panjaitan, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Kami sangat bersyukur, 335 kg padi dan 108 kg ikan nila ini adalah bukti bahwa integrasi teknologi berhasil,” ujarnya.

“Ini adalah hasil kerja keras petani yang mulai mandiri menerapkan ilmu program. Mereka sudah terbiasa melakukan perawatan padi menggunakan pupuk organik, biochar, dan asap cair dari reaktor pirolisis yang kami buat. Hasilnya, padi tumbuh sehat dan panen ikan nila juga melimpah karena ekosistem airnya terjaga bebas dari kimia,” tambah Ishak.

Ketua BEM Universitas Malikussaleh, Muhammad Ilal Sinaga, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tim. “Ini adalah wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat,” tegas Ilal.

“Kami di BEM Unimal sangat bangga bahwa tim PPK Ormawa kami tidak hanya berinovasi, tetapi juga berhasil mendampingi masyarakat Alue Keurinyai hingga sukses panen. Ini adalah model yang akan terus kami dorong agar mahasiswa Unimal selalu memberi dampak langsung dan positif bagi lingkungan sekitarnya,” imbuhnya.

Keberhasilan ini tidak diraih tanpa hambatan. Selama masa percobaan, tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir dan kebiasaan petani. Petani harus beradaptasi mengelola dua komoditas sekaligus (padi dan ikan) dalam satu lahan, yang menuntut ketelitian ekstra dalam menjaga kualitas air. Selain itu, meyakinkan mereka untuk meninggalkan pestisida kimia dan beralih sepenuhnya ke metode pengendalian hama organik (seperti asap cair dan alat IoT) merupakan tantangan yang membutuhkan pendampingan intensif.

Momen panen perdana ini disaksikan langsung oleh jajaran pemangku kepentingan yang menjadi mitra kunci program. Turut hadir Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Astiniar, S.Hut; Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Banda Baro, Mukliza, SP; serta Bhabinkamtibmas Frizal.

Dukungan akademis juga terlihat dari kehadiran Dosen Pendamping, Prof. Dr. Ir. Adi Setiawan. Beliau mengapresiasi kerja keras tim dan masyarakat.

“Hasil ini sangat memuaskan dan membuktikan bahwa konsep Smart Minapadi yang diusung mahasiswa valid secara ilmiah dan aplikatif di lapangan,” ungkap Prof. Adi. “Harapan kami ke depan, program ini tidak berhenti di sini. Ini harus menjadi pilot project yang diadopsi dan direplikasi oleh pemerintah daerah. Gampong Alue Keurinyai telah kami siapkan untuk menjadi desa sentra edukasi agroteknologi di Aceh Utara.”

Keuchik Alue Keurinyai, Rasyidin, bersama Ketua Kelompok Tani, Abdullah, dan warga lainnya, mengekspresikan rasa syukur atas keberhasilan panen ini.

“Ini adalah bukti nyata bahwa dengan teknologi dan pendampingan yang tepat, hasil pertanian kami bisa meningkat. Kami berharap ini bisa terus dilanjutkan dan diperluas, karena terbukti berhasil meningkatkan pendapatan dan hasil panen kami,” ujar Abdullah, selaku Ketua Kelompok Tani.

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

3 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

4 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

22 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago