Nasional

Polisi Selidiki Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala

Sibernusantara.com – Kasus mayat tanpa kepala yang ditemukan warga di pesisir pantai di Lampung hingga kini belum terungkap. Polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan merilis beberapa ciri-ciri para korban yang ditemukan.

Selain tiga jasad yang ditemukan dalam kurun waktu 2 hari di awal September, ada pula satu jasad yang ditemukan pada pertengahan Agustus 2023 lalu. Penemuan 4 jasad ini terjadi dalam kurun waktu kurang dari satu bulan di dua kabupaten yakni Lampung Selatan dan Tanggamus.

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Reynold Hutagalung mengatakan bahwa penemuan jasad tanpa kepala pertama kali terjadi pada 15 Agustus 2023.

“TKP pertama 15 Agustus 2023 di Pantai Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus hari Selasa, sekira pukul 12.00 WIB. Lalu TKP kedua, di pinggir Pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan pada hari Rabu, 6 September 2023 sekira pukul 08.00 WIB,” kata dia, Kamis (14/9/2023).

Kemudian, lanjut Reynold, di hari penemuan jasad kedua itu, kembali ditemukan mayat di Lampung Selatan.

“Di sore harinya kembali ditemukan jenazah dengan kondisi serupa (tanpa kepala) di Pantai Dusun Paret II, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan sekira pukul 18.00 WIB,” jelasnya.

Keesokan harinya, warga kembali menemukan mayat dengan kondisi serupa di Kabupaten Tanggamus.

“TKP ke empat di pinggir Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus. Ini tepatnya pada hari Kamis, 7 September 2023 sekira pukul 12.30 WIB,” tutur Reynold.

Atas temuan itu, dia menyatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan serta pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

Dia juga menyebutkan bahwa terhadap empat jasad tersebut telah dilakukan proses autopsi di dua rumah sakit yakni RS Bhayangkara Polda Lampung dan RS Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan. Dari hasil autopsi diperkirakan tinggi badan korban 161 sampai 170 perkiraan umur 30-45 tahun.

Berikut ciri-ciri dan hasil autopsi terhadap para jasad yang ditemukan.

Jasad Pertama

Ditemukan pada Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB, TKP Pantai Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus.

Ciri-cirinya yakni:

– Jenis kelamin laki-laki.

– Tulang kepala hingga leher tidak ada.

– Kedua tulang lengan berikut telapak tangan tidak ada.

– Kedua tulang telapak kaki tidak ada.

– Sebagaian besar lemak dan kulit sudah membusuk.

– Mengenakan celana training warna hitam tidak bermerek dan pakaian dalam warna coklat.

Jasad Kedua

Ditemukan pada Rabu, 6 September 2023 pukul 08.00 WIB, TKP Pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Ciri-cirinya yakni:

– Berjenis kelamin laki-laki.

– Kondisi jenazah sudah tidak utuh, tidak ada kepala, tangan, dan kaki.

– Diperkirakan sudah beberapa hari dari kematiannya.

– Menggunakan kaus berwarna putih biru dengan tulisan ‘Mamae Zahra, Mimie Attar’ dan celana training berwarna biru.

Jasad Ketiga

Ditemukan pada Rabu, 6 September 2023 pukul 18.00 WIB, di Pantai Dusun Paret II, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Ciri-cirinya yakni:

– Jenis kelamin laki-laki.

– Kondisi sudah tidak utuh, tidak ada kepala dan kaki.

– Badan sudah membengkak dan diperkirakan kematian sudah beberapa hari.

– Hanya menggunakan celana dalam berwarna coklat, tidak menggunakan baju dan celana.

Jasad Keempat

Ditemukan pada Kamis, 7 September 2023 sekira pukul 12.30 WIB, TKP di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Ciri-cirinya yakni:

– Jenis kelamin laki-laki. Bagian alat kelamin hilang sehingga sempat sulit diidentifikasi.

– Kondisi jenazah sudah tidak utuh.

– Kondisi jenazah sudah membusuk.

– Tidak ada kepala, telapak kaki, dan tangan.[]

Redaktur Pelaksana

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

9 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

10 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago