Daerah

Pj Wali Kota dan DPRK Lhokseumawe Pastikan Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu pada 2025

LHOKSEUMAWE – Kabar gembira datang bagi para guru honorer di Lhokseumawe. Ketua Komisi D DPRK Lhokseumawe, Nurbayan, M.Sos, bersama Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, memastikan bahwa seluruh guru honorer dan tenaga pendidik akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu pada 2025. Keputusan ini diambil setelah koordinasi intensif dengan Komisi II DPR RI dan Kementerian PAN-RB di Jakarta.

“Kami di Komisi D DPRK Lhokseumawe mendukung penuh para guru honorer, khususnya yang belum lulus pada seleksi PPPK tahap pertama. Mereka telah berjasa besar dalam memajukan pendidikan di Lhokseumawe, bahkan ada yang sudah mengabdi hingga 18 tahun. Sudah sepatutnya mereka mendapatkan apresiasi berupa pengangkatan menjadi PPPK penuh waktu,” ujar Nurbayan, yang dikenal sebagai Srikandi Parlemen Lhokseumawe, Rabu (15/1/2025) malam.

Nurbayan juga mengungkapkan bahwa surat dari Kementerian PAN-RB memberikan kepastian bahwa seluruh tenaga honorer akan diangkat pada seleksi PPPK 2025. Hal ini disambut positif oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe. “Kami memastikan semua honorer yang memenuhi syarat akan diangkat menjadi PPPK tahun ini. Pemerintah Kota akan mendukung sepenuhnya proses ini,” kata A. Hanan.

Ketua Guru Honorer Nasional, Abdul Hadi, menyampaikan apresiasi kepada Komisi D DPRK Lhokseumawe, Pj Wali Kota, dan BKPSDM atas dukungan dan perjuangan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Nurbayan dan Bapak A. Hanan atas keputusan yang bijak ini. Akhirnya, guru honorer yang telah mengabdi lebih dari 15 tahun mendapatkan keadilan,” ujarnya.

Tgk Syuhada Abdullah, salah satu guru penggerak di Lhokseumawe, juga mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan mediasi ini. “Kerja keras dan kontribusi semua pihak telah membawa hasil yang luar biasa. Terima kasih atas solidaritas yang kuat,” ucapnya.

Suasana haru mewarnai pertemuan antara guru honorer, BKPSDM, dan Komisi D DPRK Lhokseumawe. Dengan keputusan ini, diharapkan kualitas pendidikan di Lhokseumawe semakin meningkat, seiring dengan kesejahteraan guru honorer yang kini akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu. (ADV)

 

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

7 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

8 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago