Daerah

Pemkab Bintan Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

BINTAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. Dampak genangan air disejumlah wilayah yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang beberapa hari belakangan ini.

 

Keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bintan. Hingga saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan masih melakukan inventarisir dampak cuaca ekstrem.

 

“BPBD masih inventarisasi lokasi yang terdampak banjir dan angin kencang,” ujar Bupati Bintan, Roby Kurniawan, saat meninjau lokasi genangan air, Kamis (20/3/2025).

 

Roby mengatakan pentingnya pengoptimalan kolam retensi untuk menampung lebih banyak air hujan guna mengurangi risiko banjir. Meskipun pembangunan kolam retensi tahap pertama telah berhasil mengurangi debit air.

 

“Dari desain awal yang mencakup area seluas 5 hektare itu hanya 3,5 hektare yang dapat dibangun. Sementara 1,5 hektare tidak dapat digunakan akibat kendala tertentu,” ucapnya.

 

“Rencana pengembangan kolam retensi akan dilanjutkan dengan koordinasi ke pemerintah pusat. Untuk memastikan tahap berikutnya dapat diselesaikan,” ia menambahkan.

 

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Ronni Kartika, mengimbau seluruh instansi terkait, seperti, BPBD, Tagana, dan Dinas Sosial, untuk tetap siap siaga dalam penanggulangan bencana. Sekaligus mitigasi dampak akibat banjir dan cuaca ekstrem ini.

 

“Semua unsur pemerintahan dan pihak terkait diharapkan siap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan,” ujarnya.

SUMBER:RRI.CO.ID

FL

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

5 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

6 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

24 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago