LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara merespons cepat keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) dengan memerintahkan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan gas di daerah tersebut.
Bupati Aceh Utara H. Ismail A Jalil, MM., yang akrab disapa Ayah Wa, memerintahkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop dan UKM) untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan sidak ke pangkalan-pangkalan.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Muntasir Ramli di Lhoksukon, Rabu (19/11), mengatakan bahwa Bupati menerima banyak aduan dari warga mengenai sulitnya mendapatkan gas bersubsidi tersebut.
“Ayah Wa banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji. Oleh sebab itu, tadi pagi memerintahkan Kadisperindakop dan UKM agar segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan sidak ke lapangan,” kata Muntasir.
Muntasir menambahkan, Bupati berharap persoalan kelangkaan gas elpiji dapat segera diantisipasi dan diawasi. Pemkab juga berupaya memastikan persediaan gas bersubsidi cukup untuk kebutuhan masyarakat miskin.
“Selain memastikan ketersediaan, penjualan gas elpiji harus sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pertamina. Ini adalah fokus utama pengawasan di lapangan,” tegas Muntasir.[]
Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…
Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…
LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…
ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…
ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…
Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…