Categories: News

Pemerintah Perluas Program Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan dan Prestasi Belajar Siswa

Jakarta – Pemerintah terus memperkuat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai instrumen strategis untuk meningkatkan kesehatan siswa, membentuk karakter positif, dan mendorong prestasi belajar.

 

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, Rabu (14/8/2025), Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq meninjau langsung pelaksanaan MBG di dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan sekolah-sekolah penerima manfaat.

 

Di Labuhanbatu, Wamen Fajar yang didampingi Bupati Maya Hasmita mengunjungi dapur umum SPPG yang menjadi pusat pengolahan dan distribusi makanan bergizi bagi siswa. Ia memastikan seluruh proses pengolahan, pengepakan, hingga penyajian makanan memenuhi standar kesehatan dan higienitas.

 

Kunjungan berlanjut ke SD Negeri 17 Rantau Utara, salah satu sekolah penerima manfaat MBG. Di sana, Wamen menyapa siswa penerima manfaat dari kelas 1 hingga kelas 5, sekaligus mengikuti proses makan bersama.

 

“Kualitas pembelajaran bukan hanya ditentukan oleh guru atau sarana, tetapi juga kesiapan fisik dan mental siswa. Gizi yang baik akan berdampak langsung pada konsentrasi dan kemampuan belajar mereka,” ujar Wamen Fajar.

 

Saat ini, Labuhanbatu memiliki 2.409 siswa penerima manfaat MBG yang dilayani dua titik SPPG. Pemerintah menargetkan penambahan menjadi 28 titik, dengan 10 titik baru mulai beroperasi dalam 2–3 bulan mendatang. Setiap SPPG melayani maksimal 3.000 siswa, dengan jangkauan maksimal 1–2 jam perjalanan untuk menjaga kualitas dan kesegaran makanan.

 

Sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, program MBG diupayakan menggunakan bahan pangan lokal guna menggerakkan ekonomi daerah serta memberikan manfaat langsung bagi petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM setempat.

 

Wamen Fajar menekankan pentingnya variasi menu agar anak tidak bosan dan kebutuhan gizi tetap terpenuhi. “Menu disesuaikan karakteristik daerah dan selera anak, namun tetap memenuhi prinsip gizi seimbang. Misalnya, anak yang kurang menyukai ikan dapat mulai menyukainya jika diolah atau difillet agar lebih menarik,” jelasnya.

 

Selain pemenuhan gizi, MBG juga menjadi media pembiasaan perilaku sehat dan pembentukan karakter, mulai dari mencuci tangan, berdoa, hingga membersihkan peralatan makan setelah digunakan. “Ini bukan sekadar makan bergizi, tetapi juga membangun karakter,” tegasnya.

 

Program MBG ditujukan untuk mengatasi kekurangan gizi dan stunting yang masih terjadi di beberapa daerah. Melalui makanan bergizi di sekolah, pemerintah berharap tumbuh kembang anak optimal sehingga mereka mampu menyerap pelajaran dengan baik.

 

Wamen Fajar juga memberikan apresiasi kepada petugas SPPG. “Saya sangat menghargai kerja keras petugas yang mulai bertugas sejak dini hari demi memastikan anak-anak kita mendapat makanan bergizi,” pungkasnya.

Sumber :https://infopublik.id/

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

5 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

6 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

24 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago