MERAUKE-Masyarakat lokal kampung Kaliki Distrik Kurik Kabupaten Merauke, Papua Selatan melakukan panen raya padi perdana diareal lahan persawahan seluas 43 hektar. Panen raya tersebut dihadiri langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo – Paskalis Imadawa dan Bupati – Wakil Bupati Merauke Yoseph Bladip Gebze – Fauzan Nihayah, Anggota Komisi IV DPR RI H. Sulaiman L. Hamzah, TNI, Polri, Forkopimda dan masyarakat lokal kampung Kaliki.
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada TNI dan Polri yang telah bekerja keras dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat lokal khususnya untuk menanam padi yang dimulai dari penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan dan panen.
” Saya mengajak kepada bapak/ibu sekalian di kampung Kaliki untuk bisa meneruskan dan menghasilkan beras sebagai salah satu bahan pangan untuk konsumsi lokal dan mudah-mudahan bisa kita tingkatkan untuk diwaktu yang akan datang bagi saudara yang ada dikampung lokal, ” Ungkap Gubernur Apolo Safanpo di Merauke, Minggu (9/3/2025).
Gubernur Papua Selatan dan rombongan saat melakukan panen padi di Kampung Kaliki (Foto:RRI/Dwi J/
Sementara itu Wakil Bupati Merauke Fauzan Nihayah menambahkan panen raya yang dilakukan ini sebagai wujud implementasi program ketahanan pangan nasional, dan Kabupaten Merauke menjadi salah satu daerah pprioritas untuk mewujudkan sebagai wilayah Lumbung Pangan Nasional.
” Tentu kami sebagai Pemerintah sangat berharap program ini dapat berjalan dengan baik sehingga ketahanan pangan di Merauke benar-benar dirasakan masyarakat khususnya di Papua Selatan dan Indonesia umumnya, ” Ucap Fauzan Nihayah.
Untuk diketahui areal lahan persawahan yang ada di Kampung Kaliki ini seluas 1000 hektar, dimana pada tahap pembukaan cetak sawah (clearing Land) dilakukan dengan menggunakan alat berat Excavator secara bertahap.
” Tahap pertama penyiapan lahan, kedua penanaman dan perawatan padi dan ketiga panen raya. Panen dilaksanakan tepat waktu dengan umur tanaman padi jenis Dodo Ero dan Inpari 32 dengan luas panen pertama pada minggu kedua bulan Maret seluas tanam 20 hektar dan panen kedua seluas 23 hektar
SUMBER:RRI.CO.ID
BANJARMASIN-Pemerintah Kota Banjarmasin tampaknya masih belum putus asa untuk meminta keringanan dari Kementrian Lingkungan Hidup…
AMBON-Aktivitas penambangan emas ilegal di Kawasan Gunung Botak Kabupaten Buru, Maluku, ternyata masih saja beroperasi.…
MAKASSAR-Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pengadaan mobil dinas baru pada tahun anggaran 2025 ditiadakan.…
ETIKONG-Banjir masih menggenangi sejumlah titik di wilayah Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Kapolsek Parindu, Iptu Trisna…
KUPANG-Warga Kota Kupang dihebohkan dengan penemuan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia. Kasus penemuan mayat…
SUMBAWA- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyoroti potensi besar pembangunan…