Daerah

Pakai Celana Pendek, Puluhan Pria Terjaring Razia WH Aceh Utara

Laporan Wartawan Cut Islamanda

ACEH UTARA – Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Utara menggelar razia busana non Islami di lapangan upacara Landeng dan jalan lintas Medan-Banda Aceh, Sabtu, 10 Mei 2025. Razia menyasar pria yang memakai celana pendek, serta wanita yang memakai celana legging dan baju ketat saat berkendara atau berolahraga di area setempat.

Razia busana non Islami itu melibatkan personel Polsek Lhoksukon di bawah jajaran Polres Aceh Utara dan anggota Koramil 08 Lhoksukon. Di lokasi razia terpasang beberapa papan informasi bertuliskan ‘Pengawasan qanun syariat Islam Pol WH Aceh Utara’.

Puluhan remaja dan pria dewasa yang terjaring memakai celana pendek, diberikan sosialisasi tentang tata cara berpakaian yang baik dan benar sesuai syariat Islam. Nama pelanggar berikut alamat yang terjaring juga dicatat agar tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Setelah diberikan wejangan atau nasehat, mereka diizinkan pulang melanjutkan aktivitasnya.

Kabid Wilayatul Hisbah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)-WH Aceh Utara, Faisal, menyebutkan, kegiatan patroli pengawasan qanun syariat Islam ini perdana dilakukan pada tahun 2025.

“Ini perdana di Lhoksukon untuk wilayah Aceh Utara. Operasi ini akan terus berlanjut tiga kali dalam satu bulan di kecamatan berbeda. Target hari ini pria yang memakai celana pendek dan wanita yang memakai legging atau pakaian ketat, serta tidak memakai jilbab,” ujar Faisal.

Dijelaskan, pihaknya mendapat sejumlah laporan dari tokoh masyarakat dan anggota DPRK Aceh Utara, bahwa di lapangan upacara depan Kantor Bupati Aceh Utara sering terlihat orang yang berolahraga sore dengan pakaian non Islami atau tidak menutup aurat.

“Razia ini merupakan upaya kita menindaklanjuti laporan tersebut. Untuk hari ini ada 20-an pelanggar yang terjaring, didominasi pria pemakai celana pendek. Razia hari ini bukan penindakan, melainkan peringatan. Setelah tanda tangan surat peringatan, mereka kembali pulang. Namun para razia mendatang, jika ada yang masih terjaring namun sudah pernah menandatangi surat perjanjian sebelumnya, maka akan kami bawa ke Mako untuk pembinaan,” terang Faisal.

Sementara itu, Geuchik Gampong Alue Drien, Amiruddin yang ditemui di lokasi mengatakan, dirinya mendukung upaya penegakan qanun syariat Islam yang dilakukan WH Aceh Utara. Sebagai perangkat gampong, pihaknya sudah pernah memasang spanduk peringatan untuk berbusana Islami sesuai syariat Islam di lokasi (lapangan). Namun spanduk itu hilang, sementara pelanggaran terus terjadi.

“Kami sudah memberi laporan ke salah satu anggota WH agar diteruskan ke pimpinannya, karena sebagai aparat gampong kami sudah tidak sanggup lagi melarang. Alhamdulillah, akhirnya ditindaklanjuti. Kami harap razia ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga pelanggaran tidak lagi terulang. Jika pelanggaran syariat Islam di sini terus berlangsung, maka imbasnya bukan hanya Alue Drien, tapi juga kantor pemerintahan karena berada tepat di depan Kantor Bupati Aceh Utara. Semoga warga yang datang berolahraga di sini dapat berpakaian sesuai syariat Islam,” pungkas Amiruddin. []

Redaktur Pelaksana

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

17 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

18 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

2 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

2 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

2 hari ago