Internasional

Operasi Badai Al-Aqsa, Pejuang Hizbullah Ikut Bantu Hamas Luncurkan Serangan ke Wilayah Israel

GAZA – Eskalasi terbaru antara Hamas dan pejuang Palestina dengan Israel, yang dikenal sebagai Operasi Badai Al-Aqsa, diyakini mendapatkan dukungan dari Hizbullah, kelompok militan yang berbasis di Lebanon. Hizbullah dilaporkan terlibat dalam serangan roket dan artileri terhadap wilayah Israel dan mengklaim tanggung jawab atas serangan tersebut.

Menurut pernyataan resmi Hizbullah, mereka telah meluncurkan serangan artileri dan peluru kendali terhadap sejumlah lokasi pendudukan Israel, termasuk situs radar seperti Zibdin dan Ruwaisat Al-Alam. Serangan tersebut terfokus di kawasan Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki oleh Israel. Pernyataan Hizbullah telah dilaporkan oleh Al Jazeera.

Seorang analis Israel, Gideon Levy, yang dikutip dalam Haaretz, mengungkapkan bahwa jika Hizbullah benar-benar terlibat dalam eskalasi ini, Israel akan menghadapi situasi yang sangat serius. “Israel akan dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan dua atau bahkan tiga front pertempuran jika Tepi Barat yang diduduki ikut terlibat. Ini adalah dinamika baru yang berpotensi mengubah situasi di kawasan tersebut,” kata Levy.

Dari Beirut, Lebanon, laporan Al Jazeera mengindikasikan bahwa serangan Hizbullah di wilayah Israel utara dapat memperburuk eskalasi antara Israel dan Hamas. “Hamas telah mengajak semua kelompok bersenjata di Lebanon untuk bergabung dalam perang melawan Israel. Kelompok-kelompok ini adalah bagian dari poros perlawanan terhadap Israel,” seperti yang disampaikan oleh Al Jazeera.

Serangan Hizbullah terlihat lebih terfokus pada target militer, seperti stasiun radar Israel, dibandingkan dengan serangan terbuka lintas batas yang biasa terjadi. Namun, ini masih dianggap sebagai pesan bahwa Hizbullah siap terlibat dalam konflik ini, dengan potensi untuk memperburuk eskalasi.

Sementara itu, misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNFIL) telah mengonfirmasi terjadinya baku tembak antara pasukan Israel dan Lebanon pada hari Minggu pagi. Mereka telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan semua pihak untuk menahan diri. Menurut UNIFIL, beberapa roket ditembakkan dari wilayah tenggara Lebanon menuju wilayah yang diduduki oleh Israel, di wilayah umum Kafr Chouba. Sebagai respons, peluru artileri ditembakkan dari Israel ke Lebanon.

UNIFIL mengatakan bahwa mereka telah menghubungi pihak berwenang di kedua sisi Jalur Biru (perbatasan antara Lebanon dan Israel) untuk mencoba mengatasi situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Mereka juga menekankan bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB tetap berada di posisi mereka dan melanjutkan tugas mereka, dengan beberapa di antaranya mengambil langkah-langkah keamanan demi keselamatan mereka.[]

JF

Recent Posts

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai…

14 jam ago

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

Aceh Utara – Kepedulian keluarga besar Polres Lhokseumawe terhadap korban banjir bandang kembali ditunjukkan melalui…

2 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Baktikes untuk Pengungsi Banjir di Blang Naleung Mameh

Lhokseumawe – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe melalui Klinik Pratama…

2 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

Aceh Utara – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari…

2 hari ago

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir…

3 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Pante Gurah

Aceh Utara – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe menggelar kegiatan…

3 hari ago