Daerah

Maraknya Geng Motor,Haji Uma Minta Pemerintah Kabupaten/Kota  di Aceh Buat Aturan

LHOKSEUMAWE-Akibat maraknya geng motor yang terjadi selama ini disejumlah Kabupaten/Kota di Provinsin Aceh,Haji Sudirman atau Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh meminta pemerintah segera bentuk peraturan.

Upaya itu harus dilakun mengingat selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat disejumlah daerah seperti di Lhokseumawe dan Kabupaten Bireuen,Jumat 06/10/2023.

Dilhokseumawe Haji Uma mendatangi Polsek Banda Sakti, karena diketahuinya Senin lalu terjadi tawuran antar geng motor di Pusong Baru Kota Lhokseumawe antara antara geng Terminal Bus (TB) Cunda dengan geng Perguruan Nekat Sadis (PNS) Pusong Baru.

Kepada Haji Uma, Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal menjelaskan tawuran yang terjadi Senin lalu adalah tawuran antar geng anak-anak dibawah umur, hal tersebut cukup meresahkan masyarakat kota Lhokseumawe

Arizal menambahkan pihaknya saat kejadian langsung mengamankan 5 anggota geng motor beserta puluhan senjata tajam yang mereka gunakan

Polsek Banda Sakti selama ini telah melakukan berbagai upaya pencegahan salah satunya yaitu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah termasuk meminta bantuan tokoh masyarakat dan ulama

Namun kendala lainnya sebagian besar anggota geng motor adalah anak-anak dari keluarga broken home (keluarga yang tak hidup lagi bersama), sehingga menjadi kendala pencegahan melalui kepedulian orang tua

Geng motor ini memiliki group di media sosial, melalui group tersebut mereka berkomunikasi dan menangajak menyerang geng lainnya

Terkait senjata tajam (Sajam) yang mereka gunakan rata-rata dibeli secara online, sudah menjadi kebanggaan bagi mereka memamerkan Sajam yang berbeda dengan anggota geng lainnya

Anggota geng juga memiliki dana kas yang dikumpulkan setiap bulan

“Kami sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, selain sosialisasi juga melakukan penindakan membubarkan kumpul-kumpul remaja pada malam hari untuk tujuan pencegahan” ungkap Ipda Arizal

Menyikapi kendala penanganan geng motor, Haji Uma meminta Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk membuat aturan yang akan mejadi acuan bagi pihak keamanan melakukan pencegahan dan penindakan

“Sangat penting adanya aturan darurat Pemkab/kota yang secara khusus mengatur masalah ini, misal melarang remaja dengan menggunakan sepeda motor berkeliaran diatas jam 10 malam, apalagi anak-anak dibawah umur belum memiliki SIM” ungkap Haji Uma

Haji Uma menambahkan Peraturan Bupati/ Walikota dapat mengacu pada Qanun yang ada dan/atau mengacu pada UU Pemerintahan Aceh No. 11 Tahun 2006, UUD NRI 1945 Pasal 18 ayat (6), UU No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dan UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah termasuk Perundang-Undangan tentang Daerah Otonomi

Haji Uma juga mengapresiasi kerja-kerja cepat Polsek Banda Sakti dalam menyikapi gangguan Kamtibmas masyarakat Kota Lhokseumawe walaupun dengan keterbatasan personil hanya berjumlah 21 orang yang mengayomi 80 ribu lebih penduduk Banda Sakti Kota Lhokseumawe

“Kami mengapresiasi Polsek Banda Sakti dalam melaksanakan tugas Kamtibmasnya walaupun dalam berbagai keterbatasan personil dan sarana, kita berharap dapat menjadi contoh bagi Polsek lainnya di Aceh” tutup Haji Uma,”tutupnya.[]

Redaksi

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

3 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

5 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

22 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago