Lhoksukon – Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 258, mengedukasi tentang pemanfaatan potensi kelapa untuk dijadikan sirup kepada warga di Desa Matang Manyam, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Sabtu (1/2/2025).
Kegiatan mengedukasi warga terhadap pemanfaatan air kelapa sebagai sirup, merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis hasil perkebunan lokal serta membuka peluang usaha bagi masyarakat.
Salah seorang perwakilan mahasiswa kelompok 258, Kazizi Azarah, mengatakan, di desa Matang Mayam, potensi kelapa begitu banyak dan selama ini hanya dimanfaatkan secara konvensional saja, baik dijual dalam bentuk kelapa butir dan juga kopra.
Akan tetapi, hasil olahan dari kelapa dapat juga dijadikan produk lain seperti sirup. dimana air kelapa sebagai salah satu bahan baku sirup kelapa, memiliki citarasa yang khas dan bernilai ekonomis jika dikembangkan.
“Dengan banyaknya pohon kelapa di sini, kita harapkan juga harus bisa mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bernilai. Oleh karena itu, kami ingin berbagi ilmu tentang bagaimana air kelapa bisa diolah menjadi sirup yang bernilai ekonomis,” ujar mahasiswi yg akrab disapa Kak Zizi.
sebutnya, kegiatan edukasi cara membuat sirup kelapa tersebut, diikuti oleh kaum ibu-ibu dan juga remaja putri desa setempat yang dilakukan di meunasah setempat. Dimana proses pembuatan sirup, dimulai dari pemilihan bahan baku yang tepat hingga pemasakan yang melalui proses dan perlakuan tertentu sehingga berakhir menjadi sirup.
Sementara itu, Ketua PPK Desa Matang Manyam, Nurjannah, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap masyarakat dapat menerapkannya untuk meningkatkan perekonomian.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selama ini, air kelapa sering kali terbuang. Dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi tahu bahwa air kelapa bisa diolah menjadi sirup yang bernilai jual,” ungkap Nurjannah.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muchlis, mengapreasiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya. Ditambahkan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh ini, bahwa buah kelapa yang terdiri atas beberapa komponen seperti, sabut, tempurung daging buah dan air sampai saat ini masih belum maksimal dimanfaatkan. Produk olahan di tingkat petani masih terbatas pada kopra, minyak, dan santan yang diolah dari daging buah kelapa.
oleh karena itu, dengan adanya edukasi dan praktek pembuatan sirup air kelapa oleh mahasiswa KKN kepada masyarakat, dapat menarik minat masyarakat dan menjadikannya usaha rumahan sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“ Pembuatan sirup yang sederhana dan peluang pasar yang cukup potensial dari sirup air kelapa ini, diharapkan akan menarik minat masyarakat di desa dalam menekuni usaha rumahan tersebut,” katanya. (*
Langsa – Tim 29 Opsnal Unit Reskrim Polsek Langsa Barat berhasil mengungkap kasus pencurian dengan…
LHOKSUKON – Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara menangkap empat pria yang diduga terlibat dalam…
Redelong — Personel Satreskrim Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus pembunuhan dalam waktu kurang dari…
ACEH TENGGARA - Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Aceh Tenggara berhasil melakukan penangkapan terhadap…
Satreskrim Polresta Banda Aceh mengungkap komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi di beberapa…
Jakarta, - Lalu lintas penerbangan di bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports)…