Nasional

Lapas Bengkalis Deklarasi Komitmen Bersama dan Pemusnahan

Bengkalis: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bersih dari narkoba serta penggunaan alat komunikasi ilegal.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan Deklarasi Komitmen Bersama dan pemusnahan barang hasil razia yang digelar di lapangan serba guna Lapas Kelas IIA Bengkalis.

Acara dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, didampingi para pejabat struktural, petugas pemasyarakatan, dan perwakilan warga binaan. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempertegas langkah nyata Lapas Bengkalis dalam menciptakan kondisi pemasyarakatan yang kondusif.

Dalam sambutannya, Kriston menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk konkret dari keseriusan seluruh jajaran Lapas dalam menegakkan aturan dan menciptakan lingkungan yang bersih dari barang terlarang.

“Deklarasi ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan bentuk kesungguhan kami untuk menjaga Lapas Kelas IIA Bengkalis tetap bersih dari peredaran narkoba dan penggunaan handphone ilegal. Kami juga terus berkomitmen melakukan tindakan tegas terhadap segala pelanggaran yang terjadi,” tegas Kriston Napitupulu, Senin (2/6/2025).

Setelah pembacaan ikrar dan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh elemen yang hadir, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang-barang hasil razia selama beberapa waktu terakhir. Barang-barang tersebut meliputi telepon genggam, charger, kabel, senjata tajam rakitan, dan berbagai benda terlarang lainnya yang ditemukan dalam razia rutin maupun insidentil di blok hunian.

Pemusnahan dilakukan secara terbuka di hadapan para petugas dan warga binaan, sebagai bentuk transparansi. Proses pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan dihancurkan, guna memastikan barang-barang tersebut tidak dapat digunakan kembali.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membangun budaya kepatuhan dan kesadaran hukum di lingkungan lapas. Dengan melibatkan warga binaan dalam kegiatan ini, kami berharap akan tumbuh rasa tanggung jawab dan komitmen bersama menjaga ketertiban,” ujar Saharuddin, Kepala Seksi Keamanan Lapas Bengkalis.

Kegiatan ini juga menjadi momentum edukatif dan reflektif bagi seluruh pihak di dalam lapas, baik petugas maupun warga binaan, untuk terus menjaga integritas, keamanan, dan ketertiban dalam menjalani kehidupan pemasyarakatan yang lebih baik.

Sumber: rri.co.id

NT

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

6 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

8 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago