kesehatan

Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Inap ke RSUD Cut Meutia Meningkat

ACEH UTARA – Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara, dr Harry Laksamana, menyebutkan kunjungan pasien untuk mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah itu meningkat sejak beberapa bulan terakhir.

“Meningkatnya kunjungan pasien bukan hanya karena peralihan musim. Namun karena rumah sakit ini sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” kata Harry, selasa, 29 Oktober 2024.

Harry menambahkan pasien yang datang paling banyak mengeluhkan demam, batuk, pilek, kenaikan suhu tubuh, serta penyakit kronis rujukan dari rumah sakit swasta maupun Puskesmas.

Mengantisipasi membludaknya pasien khususnya di peralihan musim, sebut Harry, pihaknya menyiagakan atau mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai standar.

Selain itu, kata Harry, rumah sakit pelat merah itu juga memastikan kecukupan obat-obatan dan bahan medis habis pakai (MHP) yang diperlukan untuk penanganan penyakit diderita pasien tersebut.

“Kita juga melakukan pelayanan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Bahkan penanganan terbaik kepada pasien,” ucap Harry.

Jika pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) membludak, kata Harry, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Bidang dan Kasi Keperawatan agar selalu sedia dan menyiagakan SDM dari ruang lain untuk membantu pelayanan di IGD.

Ia menyebutkan jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien di rumah sakit milik pemerintah kabupaten Aceh Utara itu sebanyak 277 unit.

Jika ruang rawat inap penuh, sebut Harry, bisa diinisiasi dengan menampung di IGD sebagai ruang rawat observasi sambil menunggu pasien lain pulang.

“Kalau memang keadaan pasien memburuk, maka kita rujuk ke Banda Aceh atau rumah sakit tertinggi lainnya,” ujar Harry.

Harry menambahkan, RSUD Cut Meutia saat ini memiliki sebanyak 70 dokter spesialis, sub spesialis termasuk dokter gigi, terkecuali bedah plastik.

“Jika dianalisa dari beban kerja, per bagiannya dokter spesialis tersebut ada yang sudah cukup, lebih dan juga masih kurang,” ujar Harry.

dr Harry juga mengimbau kepada masyarakat supaya menjaga kondisi tubuh di peralihan musim atau pancaroba.

“Tetap jaga kondisi tubuh di musim pancaroba ini, dengan cara hidup sehat, istirahat cukup, banyak minum air putih, makan buah dan olahraga,” kata Harry.* (Adv)

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

6 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

7 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago