Nasional

KKP Pastikan Ikan untuk MBG Terjamin Kualitasnya

Bandung, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan keberadaan sistem rantai dingin membuat ikan yang dipasok ke dapur makan bergizi terjamin kualitasnya.

Hal ini dapat dilihat dari pelaksaaan makan bergizi gratis di Kabupaten Kampar, Riau, di mana ikan menjadi salah satu bahan baku yang diolah menjadi menu makanan.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo memaparkan, di Kampar terdapat satu unit Integrated Cold Storage (ICS) yang dikelola unit pengolahan ikan PT. Delta Mina Perkasa. ICS dilengkapi Air Blast Freezer (ABF) kapasitas 2 x 2,5 ton dan Cold Storage kapasitas 2 x 50 ton.

Budi mengapresiasi pengelola ICS yang telah menjadi pemasok utama ikan patin ke 6 dapur MBG yang berada di Tuah Madani, Kampar, Dumai, Ujung Tanjung, Bangko, dan Marpoyan. Dari dapur-dapur tersebut, menu berbasis ikan disalurkan ke 54 sekolah di sekitarnya.

Dikatakan Budi, menu ikan biasa disajikan bergantian dengan menu protein lainnya. Karenanya, Budi mendorong agar Pemda turut berperan aktif guna melibatkan pelaku usaha di daerahnya dalam menyukseskan program MBG.

“Tentu kami bangga ICS bisa menjadi bagian dari kebutuhan gizi anak-anak sekolah sekaligus upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Semoga dengan dorongan dari pemerintah daerah, makin banyak pelaku usaha yang ikut terlibat dalam program MBG ke depannya,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kampar, Zulfahmi mengapresiasi bantuan KKP berupa ICS yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. Dikatakannya, ICS yang dibangun KKP pada tahun 2017 tersebut, saat ini dikelola oleh PT. Delta Mina Perkasa usai diserahterimakan ke Pemda.

“Semoga semakin banyak masyarakat yang bangga mengonsumsi ikan. Selain sehat, konsumsi ikan juga menggerakkan ekonomi sekitar,” tutupnya.

Kapasitas Produksi dan Ekonomi Sirkular

Keberadaan ICS Kampar telah menyokong produktivitas UPI dengan kapasitas produksi mencapai 3 ton bahan baku per hari. Dari bahan baku tersebut, perusahaan mampu mengolah produk fillet 1 ton per hari. Semua bahan baku tersebut berasal dari hasil produksi para pembudidaya ikan patin di Kabupaten Kampar.

“Ini wujud nyata ekonomi sirkular di Kabupaten Kampar. Manfaatkan fasilitas yang diberikan ini, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dari sisi hulu hingga hilirnya,” tutup Budi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono memastikan kesiapan sektor perikanan dalam mendukung program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan asupan protein masyarakat, terutama anak-anak. Menurutnya, peran KKP dalam program ini akan mengedepankan produk perikanan lokal yang disesuaikan dengan selera masyarakat di berbagai daerah.

sumber : InfoPublik.id

MA

Recent Posts

BPKH Targetkan Dana Kelolaan Rp188,86 Triliun di 2025

Bandung, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memaparkan target dan sasaran Rencana Kerja dan Anggaran Tahun (RKAT)…

3 jam ago

Polri Tangkap Lagi Pelaku Deepfake AI yang Mencatut Presiden Prabowo Subianto, Ini Perannya

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terus mengungkap sindikat penipuan yang menggunakan…

4 jam ago

Kompak Curi Motor, Dua Sahabat di Bandar Lampung Ditangkap Polisi

Bandar Lampung, Jumat 07 Pebruari 2025 – Polsek Panjang meringkus HS (43) dan RS (32), warga…

4 jam ago

Curat di Way Kanan, Polsek Way Tuba Ringkus Pelaku Curi Hp di Gerai Koko Cell Bandar Sari

Polsek Way Tuba Polres Way Kanan meringkus diduga pelaku tindak pidana Curat di Gerai HP Koko…

4 jam ago

Kembali Berulah, Residivis ini Ditangkap Polres Lampung Tengah

Lampung Tengah, Jumat 07 Pebruari 2025– Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah meringkus seorang residivis…

4 jam ago

Penerimaan Polri 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur Seleksi, Cara Daftar, dan Jadwalnya

Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka pendaftaran anggota Polri tahun 2025. Warga Negara…

4 jam ago