Pemerintah

Kemhan dan TNI Tingkatkan Pengawasan Pengelolaan Alpalhankam

JAKARTA – Proses pengelolaan Alpalhankam (Alat Perlengkapan untuk Mendukung Pertahanan Negara serta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) perlu pemantauan ketat untuk memastikan semua aspek operasional berjalan sesuai standardisasi tertinggi.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Donny Ermawan Taufanto, saat memimpin Entry Meeting Pemeriksaan Pendahuluan BPK RI Atas Perencanaan, Pengadaan, dan Pemanfaatan Alpalhankam yang dibiayai dari Pinjaman Luar Negeri (PLN) dan Pinjaman Dalam Negeri (PDN) pada Kemhan dan TNI, serta instansi terkait lainnya Tahun 2024, di Gedung Jenderal Urip Sumohardjo, Kemhan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Pemeriksaan pendahuluan oleh Tim BPK RI adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan program kerja dan penggunaan anggaran berjalan sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku. “Saya berharap, setiap rupiah yang berasal dari PDN dan PLN, serta APBN dapat dimanfaatkan dengan baik demi kepentingan negara dan keamanan bangsa,” ujar Plt Sekjen Kemhan RI.

Menurut Plt Sekjen Kemhan Donny, perencanaan, pengadaan, dan pemanfaatan Alpalhankam pada Kemhan dan TNI, serta instansi terkait lainnya adalah kegiatan yang strategis dan krusial dalam proses pertahanan negara. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan kebutuhan pertahanan negara terpenuhi dengan peralatan dan fasilitas yang sesuai standardisasi, berfungsi optimal, dan mendukung misi serta operasi pertahanan secara efektif.

Dengan perencanaan yang matang, pengadaan yang transparan, dan pemanfaatan yang tepat, Kemhan dan TNI dapat meningkatkan kapabilitas pertahanan, menjaga keamanan negara, dan mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Manajemen mutu dalam konteks ini mencakup penetapan prosedur yang jelas, pemantauan yang berkesinambungan, dan penilaian berkala terhadap kinerja serta hasil, termasuk pertanggungjawaban dan pengelolaan anggarannya.

Kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara instansi terkait, transparansi yang terjaga, serta kedisiplinan dalam pengelolaan anggaran adalah kunci utama untuk menghasilkan rekomendasi terbaik dalam menangani setiap permasalahan yang muncul.

Sumber : infopublik.id

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

5 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

7 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago