Daerah

Kementerian Pertahanan Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Jakarta – Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Renhan Kemhan) Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117, di Kemhan, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Upacara Hari Kebangkitan Nasional ini diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian Pertahanan.

 

Pada upacara Hari Kebangkitan Nasional ini Dirjen Renhan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan sambutan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

 

Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Digital disampaikan bahwa kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup, yang menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks antara lain, disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital.

Semangat Kebangkitan Nasional di Indonesia tercermin dalam menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata.

 

“Kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan, serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” tegas Dirjen Renhan dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

 

Dalam rangkaian upacara Hari Kebangkitan Nasional, Kemhan juga melepas pegawai yang memasuki masa purna tugas sebanyak 30 orang yang terdiri dari 11 orang TNI dan 19 orang PNS.

 

“Saya menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI dan PNS Kemhan yang telah memasuki masa purnabakti. Terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang tulus selama bertahun-tahun dalam mendukung tugas-tugas pertahanan negara dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Menhan Sjafrie dalam sambutan yang disampaikan Dirjen Renhan.

Sumber: kemhan.go.id

AM

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

10 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

11 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago