Categories: News

Kemenbud Ngasih Lampu Hijau! Pacu Jalur Langsung Tancap Gas ke UNESCO!

PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mendorong tradisi pacu jalur dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), menjadi Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage/ICH) UNESCO. Salah satu opsi yang dinilai paling memungkinkan dan cepat untuk mewujudkan hal itu adalah melalui skema extension.

Dorongan LAMR Provinsi Riau ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dalam rapat virtual bersama Kementerian Kebudayaan dan sejumlah pihak terkait, beberapa hari lalu.

“LAMR siap berada di posisi mana pun, diminta atau tidak diminta,” ujar Datuk Seri Taufik menceritakan tentang posisi LAMR dalam mewujudkan Pacu Jalur sebagai ICH ke UNESCO dalam rapat tersebut, Ahad (27/7/2025).

LAMR, sambung Datuk Seri Taufik, memiliki pengalaman dalam pengusulan ICH seperti pantun dan kebaya. Namun berbeda dengan dua budaya tersebut, pacu jalur diusulkan saat tengah mendunia dan didukung semangat pelestarian budaya nasional melalui Kementerian Kebudayaan yang baru dibentuk.

Staf Ahli Kementerian Kebudayaan, Prof. Dr. Ismunandar, menjelaskan terdapat tiga jalur pengusulan ICH ke UNESCO yakni, mandiri, multinasional, dan extension. Cara extension dinilai lebih terbuka dan cepat karena tidak terbatas kuota seperti dua cara lainnya.

Direktur Diplomasi Kebudayaan Raden Usman menyatakan bahwa percepatan pengusulan budaya Indonesia ke UNESCO menjadi prioritas. Saat ini, pacu jalur berpeluang diajukan melalui skema extension, meskipun perlu persetujuan komunitas budaya serupa yang telah lebih dulu diakui UNESCO di Eropa atau Tiongkok.

Terkait hal ini Datuk Seri Taufik mengatakan bahwa pendekatan extension justru memberi pesan universal tentang kesetaraan budaya. Beliau juga mengingatkan pentingnya menyiapkan ekonomi pendukung komunitas budaya agar manfaat pengakuan UNESCO dapat dirasakan secara merata.

Sebagaimana diketahui bahwa sejak tahun 2014, Pacu Jalur di Kuansing, Riau, secara resmi diakui dan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai bagian integral dari Warisan Budaya Nasional Takbenda. (WBTb). Selain itu. Pacu Jalur juga tercatat ke dalam agenda Kekayaan Intelektual Nasional (KEN).

Hal ini sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya tersebut, karenanya pemerintah mendukung Festival Pacu Jalur yang diadakan setiap tahun di Kuantan Singingi dan mempromosikan pentingnya festival tersebut kepada masyarakat luas baik nasional maupun internasional, tim pemenang Pacu Jalur juga akan berkesempatan terpilih menjadi atlet nasional Indonesia untuk mewakili Indonesia di ajang balap perahu internasional. Kini tinggal “sekayuh” lagi Pacu Jalur diakui sebagai warisan takbenda dunia oleh UNESCO.

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

3 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

5 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

22 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago