Pekanbaru: Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menegaskan komitmennya memerangi praktik truk Over Dimension and Over Loading (ODOL). Selama periode Januari hingga Mei 2025, sebanyak 238 truk ODOL berhasil ditindak di seluruh wilayah Riau.
“Januari tercatat 39 truk kelebihan muatan. Februari meningkat menjadi 53 truk, Maret 40 truk, April 33 truk. Puncaknya pada Mei, 63 truk kelebihan muatan dan 10 truk kelebihan dimensi berhasil kami tindak,” ujar Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, Sabtu (7/6/2025).
Dirlantas menegaskan bahwa truk ODOL bukan hanya pelanggaran administratif, melainkan juga pemicu utama kecelakaan lalu lintas. Angka ini menunjukkan keseriusan dan urgensi penanganan masalah ini.
“Kondisi darurat inilah yang mendorong kami menyatakan perang terhadap ODOL. Ini adalah komitmen bersama, bukan hanya penegakan hukum, tapi juga langkah proaktif dan strategis,” lanjutnya.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, program ini diharapkan bukan sekadar rutinitas penertiban, tetapi bagian dari upaya menyeluruh menyelamatkan masyarakat dari dampak buruk kendaraan ODOL.
“Masyarakat Riau kini menanti hasil nyata. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa wujudkan jalanan yang aman dari ancaman ODOL, demi Riau yang lebih maju dan sejahtera,”pungkas Dirlantas.
Sumber: rri.co.id
Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…
Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…
LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…
ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…
ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…
Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…