Ekonomi

Jangan Malas Belajar! Tahun 2024, Dana untuk Pendidikan 97,7 Triliun

Jakarta — Komisi X DPR RI telah menyetujui pagu anggaran Kemendikbudristek tahun 2023 sebesar Rp 97.701.768.771.000,00. Dalam anggaran tersebut terdapat anggaran Rp 68.466.463.999.000,00 untuk pembiayaan pendanaan wajib Rp 45,02 triliun dan program prioritas lain Rp 23,44 triliun.

Pendanaan wajib akan dialokasikan untuk berbagai kebijakan Kemendikbudristek mulai dari Program Indonesia Pintar (PIP) hingga tunjangan profesi dosen dan guru bantu nonPNS. Sementara, anggaran untuk program prioritas lain akan digunakan untuk pengembangan Plaftorm Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, dan sebagainya.

Pendanaan wajib Rp 45,02 triliun dari anggaran Kemendikbudristek tahun 2024 akan digunakan untuk lima program kebijakan kementerian. Berikut ini rinciannya berdasarkan rilis dalam laman resmi Kemdikbud:

  • Nilai anggaran Rp 13,4 triliun untuk PIP yang ditujukan untuk 18,5 juta siswa.
  • Nilai anggaran Rp 13,9 triliun untuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang menyasar 964.946 mahasiswa.
  • Nilai anggaran Rp 8 triliun untuk aneka tunjangan guru nonPNS yang ditujukan untuk 343.118 guru.
  • Nilai anggaran Rp 2,2 triliun untuk tunjangan profesi dosen dan guru bantu nonPNS yang menyasar 67.082 orang.
  • Nilai anggaran Rp 7,2 triliun untuk Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Pendidikan Vokasi yang ditujukan untuk 125 lembaga.

Kemudian, anggaran Rp 23,44 triliun untuk program prioritas lain mencakup biaya pengembangan Platform Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, Pendampingan Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, SMK Pusat Keunggulan, Asesmen Nasional, Pendidikan Karakter, Program Literasi Bahasa dan Kesastraan, juga tugas dan fungsi, reformasi birokrasi, serta tata kelola.

Mendikbudristek Nadiem menyebut, berbagai masukan Komisi X yang di antaranya mengenai akselerasi PIP akan jadi fokus anggaran Kemendikbudristek ke depannya. Dia juga mengatakan, 2024 adalah kesempatan emas untuk mengakselerasi berbagai layanan pendidikan, termasuk peningkatan kualitas belajar dan mengajar.

“Tahun 2024 menjadi kesempatan emas untuk mengakselerasi semua program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak. Selain itu, kami memastikan hampir 100 persen sekolah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” ungkap Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI pada Kamis (7/9/2023).

Pada kesempatan itu, anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan turut berpesan agar melalui anggaran tersebut, program prioritas yang berdampak pada pemecahan masalah di Indonesia seperti kekeringan, bisa lebih diutamakan penerapannya.

“Saya mendorong agar lembaga pendidikan khususnya di bidang pertanian berperan memberi terobosan dalam memberikan dampak bagi ketahanan pangan nasional. Selain itu, agar lebih banyak kualitas SDM, produk maupun jasa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan kebermanfaatannya semakin luas bagi masyarakat kita,” jelasnya.

Sementara, perwakilan pimpinan sidang, Hetifah Syaifudian berharap supaya program prioritas yang dampaknya luas bisa tetap berlanjut.

“Kami mengapresiasi serangkaian program Merdeka Belajar yang bergulir untuk ke depan dapat berjalan berkesinambungan guna menjawab berbagai persoalan di dunia pendidikan kita,” ucap Hetifah.[]

Redaktur Pelaksana

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

7 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

8 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago