Pemerintah

Ipuk Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis, Pastikan Standar Terjaga

SURABAYA – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.

Dalam kunjungannya, Bupati Ipuk Fiestiandani, melalui laman resminya, dilansir Kamis (20/3/2025), memastikan seluruh proses penyediaan makanan, mulai dari persiapan hingga distribusi, telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.

“Kami melihat langsung berbagai fasilitas di sini, termasuk tempat penyimpanan bahan baku dan peralatan memasak. Selain itu tahapan mulai dari persiapan menu, pengemasan, hingga distribusi, Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan SOP yang baik,” ujarnya.

SPPG Sempu melayani 25 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA dengan total 3.492 siswa. Untuk menjalankan operasionalnya, SPPG ini didukung oleh 47 petugas yang bertanggung jawab atas seluruh proses dari persiapan hingga distribusi makanan bergizi.

Bupati Ipuk mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam program ini dan menekankan pentingnya menjaga higienitas di setiap tahap proses penyediaan makanan. “Kami memastikan program MBG berjalan lancar dan berharap kebersihan serta keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama agar kesehatan anak-anak terjaga,” tambahnya.

Selain SPPG Sempu, saat ini, Banyuwangi memiliki dua SPPG lain yang sudah beroperasi, yaitu SPPG Rogojampi yang melayani 28 sekolah dengan total 2.913 siswa, serta SPPG Kebalenan yang menjangkau tiga sekolah dengan 1.379 siswa.

“Kami berharap jumlah SPPG terus bertambah agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari program ini. Saat ini, sudah sekittar 7.700 siswa yang mendapatkan MBG,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan saat ini, beberapa SPPG lainnya masih dalam tahap pembangunan.

“Menurut informasi dari Kodim 0825 Banyuwangi, yang menjadi koordinator program ini, sejumlah SPPG tengah dalam proses penyelesaian. Kami berharap dapat segera rampung sehingga cakupan program MBG semakin luas,” jelasnya.

Selama bulan Ramadan, program MBG tetap berjalan dengan beberapa penyesuaian. Makanan yang disediakan berupa makanan kering yang dapat dibawa pulang untuk menyesuaikan dengan waktu berbuka puasa.

Sumber : InfoPublik.id

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

7 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

8 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago