LHOKSEUMAWE- Jika menjadi walikota Lhokseumawe, H. Azhari, ST. M.S.M atau yang lebih familiar dikenal dengan panggilan “ Bang Azhari Vinca Rosea”, akan menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai kota yang visioner dan memiliki blue print dalam pembangunan dan pengembangan kota yang berdasarkan pada kearifan lokal namun modern.
Menurut Azhari, ada beberapa program yang akan diterapkannya nanti apabila menjadi walikota Lhokseumawe, dimana program tersebut berorentasi pada kerifan lokal dan nilai-nilai luhur yang dipahami oleh masyarakat Aceh akan tetapi juga modern dan mengikuti perkembangan global.
Oleh karena itu, dalam upaya mengimplementasikan berbagai program pembangunan dan pengembangan Kota Lhokseumawe tersebut, maka diperlukan langkah-langkah strategis yang dibungkus dalam istilah “5 T”.
Diantaranya, pertama program Tegakkan Shalat berjamaah 5 waktu, dimana kegiatan keagamaan dan suasana rumah ibadah difungsikan seoptimal mungkin sesuai dengan fungsinya dalam memupuk semangat dan kesadaran beragama.
Kedua, Tanpa Maksiat, dimana kegiatan atau potensi terjadinya maksiat atau oerbuatan dosa dengan berbagai jenis dicegah agar tidak menjadi penyakit dalam kultural masyarakat Aceh yang Islami.
Ketiga, Tanpa Pengangguran, dimana dengan adanya program tanpa pengangguran, maka pemerintah daerah akan berupaya mencari solusi dengan mengupayakan lapangan kerja bagi masyarakat terutama usia kerja, melalui langkah investasi dan potensi daerah.
Keempat, Tanpa kemiskinan, dengan adanya program tanpa kemiskinan tersebut, maka beberapa program pemberdayaan masyarakat yang berorentasi pada pembinaan usaha masyarakat secara terintegrasi dan koneksivitas dengan dunia usaha dan pelayanan kesejahteraan masyarakat secara terpadu dan solutif.
Kelima, Tanpa Inflasi Tinggi, dimana dengan langkah ini, pemerintah daerah akan berupaya menciptakan kondusivitas ekonomi daerah, terutama terhadap beberapa komoditi bahan pokok serta penyediaan barang dan jasa serta kemampuan daya beli masyarakat.
Nah! Itulah beberapa program Bang Azhari Vinca Rosea, jika menjadi walikota Lhokseumawe, yang terlihat sederhana namun memiliki makna.( *)
Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…
Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…
LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…
ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…
ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…
Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…