ACEH UTARA – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Aceh Utara, H. Anwar Risyen angkat bicara terkait adanya kelompok remaja yang memamerkan senjata tajam di kabupaten itu. Anwar Risyen atau sapaan akrab Haji Wan meminta penegak hukum untuk memberantas kelompok tersebut karena tidak sesuai dengan posisi Aceh sebagai daerah syariat Islam.
“Di daerah Medan saja diberantas, apalagi kalau di Aceh. Posisi Aceh sebagai daerah syariat Islam sangat tidak sesuai jika hal seperti itu terjadi, apalagi ada yang masih di bawah umur,” kata Haji Wan, Jumat (19/1/2024).
Haji Wan menyampaikan hal itu setelah dirinya melihat foto kelompok remaja memamerkan senjata tajam. Lokasi foto yang beredar di medsos itu persis di depan kantor bupati Aceh Utara di Landeng, Kecamatan Lhoksukon. Foto itu kemudian beredar di sejumlah grup pesan teks.
“Yang paling penting adalah peran orang tua terhadap anaknya. Ini kan akibat loss control (kehilangan kontrol) dari orang tuanya. Mari Kita jaga generasi bangsa, minimal masing-masing Kita jaga anak Kita sendiri agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merugikan orang lain,” tegas Haji Wan.
Kepada pihak kepolisian, Haji Wan berharap kelompok-kelompok remaja yang diduga membuat keresahan masyarakat itu, khususnya di wilayah hukum Polres Aceh Utara agar segera diambil tindakan sebelum nantinya dapat menimbulkan kegaduhan-kegaduhan lainnya.[]
Aceh Utara - Polres Lhokseumawe menyerahkan bantuan alumni Akpol 91 BD’s Wife kepada warga terdampak…
Lhokseumawe – Bantuan kemanusiaan dari Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 yang tergabung dalam Paguyuban Akpol…
Lhokseumawe - Dalam upaya meringankan beban warga dan personel pascabanjir di wilayah Aceh Utara, Kapolres…
ACEH UTARA - Personel Polres Lhokseumawe turun langsung ke Desa Ranto dan Desa Blang Reuma,…
Lhokseumawe - Polres Lhokseumawe kembali memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir di Desa Nibong, Kecamatan…
Aceh Utara – Penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Alumni Akpol 91 Bharadaksa untuk warga terdampak…