LOMBOK TENGAH-Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal menyayangkan kondisi pelabuhan Ikan Teluk Awang di Kabupaten Lombok Tengah. Gubernur menilai pemanfaatan pelabuhan tersebut kurang optimal dalam mendukung sektor perikanan daerah.
Salah satu permasalahan utama yang disoroti adalah terbengkalainya fasilitas penyimpanan hasil tangkapan laut (cold storage) serta minimnya aktivitas kapal-kapal dari luar NTB.
“Kapal-kapal tersebut hanya bersandar dalam waktu singkat sebelum melanjutkan perjalanan, yang diduga akibat harga bahan bakar di Lombok yang lebih mahal dibandingkan daerah asal mereka,” ungkap Gubernur Iqbal saat meninjau pelabuhan Ikan Teluk Awang, Sabtu (15/3/2025).
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat meninjau pelabuhan Ikan Teluk Awang, Sabtu (15/3/2025).(Foto: RRI/Biro Adpim)
Selain itu, Gubernur melihat belum adanya industri pengolahan hasil tangkapan laut di wilayah tersebut turut memperburuk keadaan. Ia berharap pelabuhan ini dapat dipindahtangankan menjadi aset provinsi agar pengelolaannya bisa lebih optimal.
“Pelabuhan ini bukan milik provinsi, tetapi milik pusat. Saya akan koordinasi dengan pemerintah pusat agar provinsi bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur NTB juga berdialog dengan para nelayan di Pelabuhan Ikan Teluk Awang. Salah satu aspirasi yang disampaikan datang dari Asosiasi Koperasi Pengelola Lobster, yang menginginkan peran lebih besar dari pemerintah dalam mengelola ekspor benih lobster.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat berdialog bersama nelayan di pelabuhan Ikan Teluk Awang, Sabtu (15/3/2025).(Foto: RRI/Biro Adpim)
Mereka berharap agar ekosistem budidaya lobster di NTB dapat berkembang secara berkelanjutan, sekaligus menekan praktik penjualan lobster ilegal.
Selain itu, Kepala Dusun Tanaq Beaq turut menyampaikan keluhan terkait kondisi infrastruktur jalan yang membutuhkan perbaikan guna mendukung aktivitas masyarakat setempat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur NTB berjanji akan berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membahas solusi terbaik dalam mengoptimalkan pemanfaatan Pelabuhan Ikan Teluk Awang. Selain itu, ia berencana membangun ekosistem pakan lobster guna mendukung pengembangan budidaya lobster di NTB.
Sementara itu, terkait perbaikan jalan di Dusun Tanaq Beaq, Gubernur NTB menegaskan akan melakukan perbaikan secara gotong royong dengan melibatkan TNI dan masyarakat setempat. “Jika kita kerjakan bersama, masyarakat akan lebih memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun,” ujarnya.
SUMBER:RRI.CO.ID
LHOKSEUMAWE- Puluhan jurnalis muda dan mahasiswa yang mengikuti Kelas Jurnalistik Ramadan (KJR) 1446 Hijriah/2025, digelar…
ACEH TIMUR-Sebanyak 5 (lima) unit rumah di Dusun Lampoh Drien, Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim,…
GAYO LUES- Jajaran Satuan Resnarkoba Polres Gayo Lues yang dipimpin Langsung oleh Kasat Resnarkoba Iptu.…
TAKENGON- Satreskrim Polres Aceh Tengah Polda Aceh menggagalkan perdagangan ilegal kulit harimau sumatra beserta bagian…
TAHUNA-Polres Kepulauan Sangihe melalui Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) berhasil menyita ratusan botol Minuman Keras (Miras)…
FAKFAK- Pemerintah Kabupaten Fakfak menyatakan dukungan penuh terhadap pemekaran tiga daerah baru, yakni Kabupaten Kokas,…