Pekanbaru – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menekankan pentingnya pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda. Menurutnya, pramuka bukan sekadar organisasi siswa, melainkan gambaran nyata dari generasi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Pramuka adalah gambaran dan cerminan generasi muda yang tangguh. Kakak-kakak pembina pada dasarnya sedang menyiapkan generasi yang kuat dan berkarakter,” ujar Wahid pada acara pelepasan peserta Jambore Dunia Pramuka Islam 2025 di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Kota Pekanbaru, pada Jumat (5/9/2025).
Wahid menjelaskan, banyak hal yang bisa dipetik dari kegiatan pramuka. Mulai dari keterampilan bertahan hidup, tata krama dalam pergaulan, hingga keterampilan diri yang melatih kemandirian.
Ia juga mengenang masa sekolah ketika aktif mengikuti kegiatan pramuka. Dari pengalaman itu, ia memperoleh keberanian, pengetahuan, dan keterampilan yang membentuk kepribadiannya. Menurut Wahid, pengalaman tersebut masih memberi manfaat hingga kini dalam menjalani berbagai tanggung jawab.
“Saya bangga saat semasa sekolah dulu pernah ikut gugus depan pramuka sampai tingkat pandega. Dari situ saya mendapat banyak pengetahuan dan keberanian,” ungkap Wahid.
Lebih lanjut, Wahid menyinggung filosofi lambang pramuka yang berbentuk kelapa. Menurutnya, simbol tersebut sarat makna karena mencerminkan ketangguhan sekaligus kebermanfaatan.
“Kelapa bisa hidup di mana saja—di gunung, pantai, hingga lembah—dan semua bagiannya bermanfaat. Artinya, pramuka diharapkan hadir di tengah masyarakat bukan untuk menjadi beban, melainkan memberikan manfaat,” jelasnya.
Wahid juga menyayangkan jika masih ada siswa yang kurang tertarik mengikuti kegiatan pramuka. Ia menilai, banyak pelajaran berharga yang hanya bisa diperoleh melalui organisasi ini, mulai dari pembentukan karakter, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup.
Karena itu, ia memandang pelaksanaan Jambore Dunia Pramuka Islam 2025 menjadi momentum penting bagi peserta untuk menampilkan hasil latihan, sekaligus mengasah kepercayaan diri dan memperkuat nilai kebersamaan di antara sesama pramuka.
“Pada jambore inilah adik-adik pramuka bisa menunjukkan keterampilan-keterampilan yang selama ini telah mereka pelajari,” pungkasnya.
Sumber : infopublik.id
Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…
Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…
LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…
ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…
ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…
Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…